Suara.com - Jelang balapan MotoGP Malaysia, sepak terjang tim Ducati kini menjadi sorotan. Performa tim tersebut mengalami pasang surut di tiap seri balapan.
Ditambah dengan posisi runner-up Andrea Dovizioso yang sudah paten, tim ini terkesan kurang bertaji.
Setidaknya itulah pendapat dari Carlo Pernat, pengamat MotoGP asal Italia. Dilansir dari GP One, ia berujar bahwa kejadian di Phillip Island memperlihatkan bahwa tim tersebut sedang mempunya masalah.
"Tim pabrikan Ducati sedang dalam krisis. Balapan Australia lalu mungkin memang bukan harinya Dovizioso, namun ia terlihat tidak memperlihatkan 'kegilaan' untuk bertarung memperebutkan sesuatu yang penting dengan Marquez." ujarnya.
Selain itu, ia juga menyoroti performa pembalap tim Repsol Honda Jorge Lorenzo yang kian jeblok.
"Saat ini mereka sedang mengamati satu sama lain. Jorge Lorenzo tidak mengumbar kata-kata, begitu juga Honda. Mereka yang buka mulut pertama akan membayar harganya. Namun tentunya Honda bakal berpikir bahwa mereka tak rela motornya finis di urutan buncit." pungkas pria asal Italia tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Tinggalkan Pelita Jaya Jakarta, Reggie Mononimbar Gabung Rans Simba Bogor
-
Evaluasi Raymond/Joaquin usai Korea Masters 2025, Perkuat Otot Tangan Jelang Australia Open 2025
-
Menuju Cabor Resmi, Turnamen Domino Indonesia 2025 Siap Digelar
-
Evaluasi Menyeluruh, Raymond/Joaquin Diharapkan Lebih Baik di Australia Open 2025
-
Menang di Portugal, Marco Bezzecchi Sebut Belajar dari Alex Marquez
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Tuan Rumah, Raymond/Joaquin Raih Posisi Runner-up
-
Tai Tzu Ying Umumkan Pensiun, Akhiri Perjalanan Gemilang di Dunia Bulu Tangkis
-
Perluas Jangkauan Pembinaan, PBSI Gelar Festival SenengMinton di Purwokerto
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern