Suara.com - Jelang penutupan tahun 2019 prestasi tunggal putra Indonesia kian meredup. Kondisi itu turut disoroti legenda bulutangkis Tanah Air, Alan Budikusuma.
Menurut Alan, sektor tunggal putra Indonesia masih tampil inkonsisten. Sempat melejit beberapa bulan terakhir, Jonatan Chri cs tak mampu menjaga kestabilan performa.
"Iya loyo lagi. Jadi begitulah. Sebetulnya pemain-pemain kita ini, kami harapkan bisa lebih konsisten," ujar Alan Budikusuma saat ditemui di kawasan Sudirman, Senayan, Jakarta, Kamis (7/11/2019).
Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie yang kini menjadi dua tunggal putra terbaik Indonesia, tampil kurang konsisten hampir sepanjang tahun.
Dalam 16 turnamen individual terakhir, Anthony tak sekalipun meraih gelar juara.
Pencapaian terbaik pebulutangkis 23 tahun itu hanyalah tiga kali runner-up di Singapore Open, Australia Open, dan China Open.
Sementara Jonatan memiliki peruntungan yang lebih baik. Ia berhasil meraih dua gelar di Australia Open dan New Zelanad Open, serta dua kali runner-up di Japan Open dan French Open.
Berkat hasil tersebut, Jonatan kini menempati peringkat tujuh dunia. Sementara Anthony berada satu strip di bawahnya.
Alan menganggap Jonatan dan Anthony sudah memiliki banyak pengalaman meski saat ini masih berusia di bawah 25 tahun.
Baca Juga: Francis Ngannou Klaim Si Leher Beton Mike Tyson Setuju Melatihnya Jika...
Karena itu, suami dari legenda bulutangkis Susy Susanti ini berharap sektor tunggal putra Indonesia mampu memberikan hasil lebih baik tahun depan.
"Istilahnya merebut gelar juara kan lebih mudah dibanding mempertahankan. Nah ini yang belum. Karena saya pikir mereka masih muda. Tapi ke depan, mulai tahun depan mereka jangan seperti ini lagi," ujarnya berharap.
"Tahun depan setidaknya mereka sudah ada ibaratnya target misalnya semifinal deh. Harus ada patokannya, tapi harapan saya ya mereka harus juara lah," pungkas atlet bulutangkis nasional era 1980-an hingga pertengahan 1990-an.
Tag
Berita Terkait
-
Berita Olahraga Pilihan: Si Leher Beton Mike Tyson Setuju Latih Ngannou
-
Hasil Babak Kedua Fuzhou China Open 2019: 4 Wakil RI ke Perempat Final
-
Tahun Depan, Astec Open Jadi Ajang Kualifikasi Youth Olympic 2022
-
Tersisih di Babak Awal, Legenda Hidup Bulutangkis Lin Dan Segera Pensiun?
-
Top 5 Olahraga: Demi MotoGP Indonesia 2021 Rossi Disebut Tunda Pensiun
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
First Fight II Siap Panaskan Jakarta, Sajikan Duel Panas hingga Laga 1 vs 3
-
An Se-young Semringah Juarai BWF World Tour Finals, Gelar Juara ke-11 Sepanjang 2025
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?