Suara.com - Perang urat syaraf dilancarkan Michael Mokoena jelang duel melawan petinju Indonesia, Daud Yordan. Duel kejuaraan tinju dunia ini dihelat di Kota Batu, Malang, Jawa Timur, Minggu (17/11/2019).
Pertarungan antara Daud Yordan vs Michael Mokoena akan memperebutkan sabuk lowong juara dunia kelas ringan super IBA dan WBO Oriental.
Kendati bermain di kandang lawan, Mokoena percaya diri bisa mengalahkan Daud Yordan di depan publik Indonesia.
"Saya sangat apresiasi bisa tanding di sini. Dua titel dipertaruhkan. Ini adalah kans saya," ujar Mokoena dalam konferensi pers di Jatim Park 3, Kota Batu, Jumat (15/11/2019).
"Main memang di Indonesia, lawan salah satu petinju paling pengalaman di Indonesia. Yang bisa saya bilang adalah saya ingin menang," tegasnya.
Sejak mengawali karier profesional pada 2015, petinju Afrika Selatan ini tercatat telah 15 kali menang, 10 diantaranya menang KO, dan empat kali kalah.
Ia menegaskan tak gentar meski lawan lebih diuntungkan secara psikologis mengingat bertarung di kandang sendiri.
"Saya ke Indonesia untuk bertarung dan menang!" pungkas Michael Mokoena.
Baca Juga: Hong Kong Open 2019: Singkirkan Jorgensen, Anthony Sempat Mimisan
Berita Terkait
-
Tinju Dunia: Hadapi Petinju Kidal seperti Mokoena, Ini Respons Daud Yordan
-
Tinju Dunia: Ini 5 Kandidat Penantang Saul Alvarez
-
Gibbons: Manny Pacquiao Akan Tarung pada Kuarter Pertama 2020, Tapi...
-
Tinju Dunia: Manny Pacquiao Kembali Naik Ring pada Kuarter Pertama 2020
-
Tinju Dunia: Alvarez Hadapi Petinju Tak Terkalahkan Inggris Tahun Depan?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Tinggalkan Pelita Jaya Jakarta, Reggie Mononimbar Gabung Rans Simba Bogor
-
Evaluasi Raymond/Joaquin usai Korea Masters 2025, Perkuat Otot Tangan Jelang Australia Open 2025
-
Menuju Cabor Resmi, Turnamen Domino Indonesia 2025 Siap Digelar
-
Evaluasi Menyeluruh, Raymond/Joaquin Diharapkan Lebih Baik di Australia Open 2025
-
Menang di Portugal, Marco Bezzecchi Sebut Belajar dari Alex Marquez
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Tuan Rumah, Raymond/Joaquin Raih Posisi Runner-up
-
Tai Tzu Ying Umumkan Pensiun, Akhiri Perjalanan Gemilang di Dunia Bulu Tangkis
-
Perluas Jangkauan Pembinaan, PBSI Gelar Festival SenengMinton di Purwokerto
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern