Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja tak kuasa menahan tekanan Yuta Watanabe/Arisa Higashino di babak semifinal Hong Kong Open 2019, Sabtu (16/11).
Bertanding di Hong Kong Coliseum, Hafiz/Gloria kalah dua game langsung dari pasangan Jepang tersebut, dengan skor 16-21 dan 14-21.
Watanabe/Higashino betul-betul mengontrol jalannya permainan dari awal.
Hafiz/Gloria pun tak kuasa menahan serangan-serangan ganda Jepang, seperti smash keras Watanabe atau sambaran cepat Higashino di depan net.
"Permainan kami monoton dari awal, mainnya banyak drive panjang. Padahal kalau diubah permainannya, pasti ada peluang, tapi tadi kami tidak bisa menerapkan perubahan itu," ujar Hafiz soal permainan di babak semifinal Hong Kong Open 2019.
"Saya juga jadi terbawa pola permainan Hafiz. Padahal seharusnya saya bisa cegat di tengah. Ditambah lagi bolanya agak berat," Gloria menimpali, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Minggu (17/11/2019).
"Mereka tahan, kuat dan bisa mengubah pola main dengan cepat. Seharusnya kami lebih tahan lagi mainnya," Gloria menambahkan.
Hong Kong Open 2019 merupakan turnamen beruntun kelima yang diikuti Hafiz/Gloria setelah Denmark Open 2019, French Open 2019, Macau Open 2019 dan Fuzhou China Open 2019.
Hasil terbaik dari kelima turnamen itu diraih Hafiz/Gloria di Hong Kong Open 2019 ini dengan menembus babak semifinal.
Baca Juga: Tinju Dunia: Manny Pacquiao Ditantang Raja KO dari AS
"Kalau lihat hasil, ada peningkatan di turnamen kelima. Tapi kami merasa dari kualitas mainnya masih belum puas dan belum bisa mendobrak ke atas," beber Hafiz.
Tag
Berita Terkait
-
Hong Kong Open 2019: Pulangkan Wakil China, Hendra / Ahsan ke Final
-
Balas Kekalahan dari Antonsen, Jojo Klaim Menang Mental
-
Hong Kong Open 2019: Hafiz / Gloria Susul Hendra / Ahsan
-
Gagal Ulangi Kemenangan Lawan Zhang, Ruselli: Saya Kurang Tahan
-
Dipulangkan Ganda Jepang dari Hong Kong Open, Kevin: Kami Kurang Beruntung
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya