Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan sukses melaju ke final Hong Kong Open 2019 setelah menundukkan wakil China, Li Jun Hui / Liu Yu Chen, Sabtu (16/11/2019).
Pasangan berjuluk The Daddies itu tak merebut tiket final dengan mudah. Mereka lebih dulu bertarung dalam laga rubber game sebelum menang dengan skor akhir 21-13, 16-21, 21-16.
Hendra / Ahsan mengaku cukup kewalahan dalam laga ini. Permainan servis yang kurang ciamik ditambah begitu enerjiknya pasangan muda China tersebut membuat peringkat dua dunia tampil ekstra keras dalam mengamankan kemenangan.
"Di game kedua, mereka ubah permainan jadi mau main cepat. Di game pertama, kami nyerang terus, mereka nggak enak dan di game selanjutnya mereka lebih mau ngelawan," ujar Hendra dalam rilis yang diterima Suara.com, Sabtu (16/11/2019).
Setelah kehilangan game kedua, Hendra / Ahsan tak begitu saja bangkit. Mereka bahkan sempat tertinggal cukup jauh dari Li/Li yakni 9-12 dan diperkecil menjadi 14-16.
Namun, sebagai pasangan yang jauh lebih senior. Pengalaman Hendra / Ahsan pada akhirnya jadi pembeda. Keduanya sukses merebut kembali tujuh poin beruntun guna mengamankan game ketiga dan mengunci kemenangan.
"Waktu ketinggalan itu kami cuma berpikir kalau perjalanan masih panjang, jadi kami nggak mau nyerah," jelas Ahsan.
"Kami memang harus fokus di servisnya, tadi kami kewalahan di servis, kami coba lebih fokus lagi servisnya dan harus bisa balik serang."
"Karena kalau dari servis angkat bola, lawan kan masih muda, serangannya lebih kuat, kami kewalahan juga kalau defense terus," sambungnya.
Baca Juga: Link Live Streaming Semifinal Hong Kong Open 2019: Jonatan vs Anthony
Di partai final, Hendra/Ahsan masih menunggu calon lawan pemenang antara Hiroyuki Endo / Yuta Watanabe (Jepang) dan Choi Solgyu / Seo Seung Jae dari Korea.
"Mau lawan siapa saja harus siap capek, apalagi bolanya sedikit pelan," pungkas Ahsan.
Berita Terkait
-
All England 2025: Sabar/Reza Optimis Dilatih Hendra Setiawan
-
Hendra Setiawan Debut di All England 2025 Sebagai Pelatih, Ini Kata SabRez
-
Hendra Setiawan Siap Debut di All England 2025, Jadi Pelatih Sabar/Reza
-
Hendra Setiawan Dampingi SabRez ke All England 2025, Debut Jadi Pelatih?
-
13 Tahun Berjaya! Kilas Balik Prestasi Gemilang The Daddies, Hendra/Ahsan
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya