Suara.com - Gonta-ganti pemain terjadi di skuat tim bulutangkis Indonesia menuju SEA Games 2019 Filipina. Setidaknya dua kali terjadi perubahan komposisi pemain yang dilakukan PBSI.
Awalnya induk olahraga bulutangkis Tanah Air itu mencoret Leo Rolly Carnando dan menggantinya dengan Daniel Marthin.
Perubahan ini dikarenakan kondisi Leo yang tak prima untuk mengikuti pesta olahraga se-Asia Tenggara tersebut.
"Leo diganti Daniel karena kondisinya nggak terlalu bagus. Jadi lebih baik Leo dipersiapkan lagi untuk ke depannya," ujar Kabid Binpres PBSI, Susy Susanti pada, Senin (11/11/2019) lalu.
Selang 10 hari kemudian, PBSI mengubah lagi komposisi skuat Tim Bulutangkis Indonesia untuk SEA Games 2019.
Daniel Marthin digantikan posisinya oleh pebulutangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting.
Nama Anthony sebelumnya sudah masuk dalam longlist skuat SEA Games 2019, sehingga perubahan itu diperbolehkan.
"Terakhir ada perubahan di SEA Games 2019, Anthony masuk untuk gantikan posisi Daniel Marthin," ujar Susy usai menghadiri konferensi pers jelang Indonesia Masters 2020 di kawasan Thamrin, Jakarta, Kamis (21/11/2019).
"Awalnya Anthony itu kita masih biarkan mengejar poin lolos BWF World Tour Finals 2019. Tapi begitu tahu dia lolos, maka kita buru-buru ubah agar dia bisa ikut SEA Games 2019," Susy menambahkan.
Baca Juga: UAS Haramkan Catur, Percasi Angkat Bicara
Diikutsertakannya pebulutangkis 23 tahun itu ke dalam Tim Bulutangkis Indonesia bukan tanpa alasan.
Kehadiran Anthony, kata Susy, penting untuk menambah kekuatan Indonesia yang bertekad mempertahankan medali emas di nomor beregu putra.
"Karena bisa dibilang kehadiran Anthony penting dalam upaya kita untuk bisa mengamankan medali emas di nomor beregu putra SEA Games 2019," pungkasnya.
Berikut skuat Tim Bulutangkis Indonesia di SEA Games 2019:
Tunggal Putra: Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Shesar Hiren Rhustavito, Firman Abdul Kholik
Tunggal Putri: Gregoria Mariska Tunjung, Fitriani, Ruselli Hartawan
Ganda Putra: Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto, Wahyu Nayaka Arya Pangkaryanira, Ade Yusuf Santoso
Ganda Putri: Greysia Polii, Apriyani Rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Ribka Sugiarto, Ni Ketut Mahadewi Istarani
Ganda Campuran: Praveen Jordan, Melati Daeva Oktavianti, Rinov Rivaldy, Pitha Haningtyas Mentari
Keterangan: Pertandingan cabang olahraga bulutangkis di SEA Games 2019 akan bergulir pada 1-9 Desember 2019.
Tag
Berita Terkait
-
Dilema SEA Games 2019 dan World Tour Finals, PBSI Bagi Kekuatan
-
Indonesia Masters 2020: Prediksi dan Comeback-nya Liliyana Natsir
-
Kangen Jadi Menpora, Imam Nahrawi Doakan Indonesia di SEA Games 2019
-
Anthony Sinisuka Ginting Gabung Skuat SEA Games 2019
-
Ikon Tinju Manny Pacquiao Bakal Beri Kejutan saat Pembukaan SEA Games 2019
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya