Suara.com - Indonesia menurunkan sebanyak 841 atlet dari jumlah total kontingen 1.311 orang dari 51 cabang olahraga di SEA Games 2019.
Diantara ratusan atlet Indonesia itu, terdapat dua nama yang mencuri perhatian. Keduanya yakni Kyandra Kaelani Susanto dan Dede Lioe.
Kyandra yang di SEA Games 2019 akan turun di cabang olahraga skateboard nomor street putri, menjadi atlet termuda dalam kontingen Indonesia.
Ia diketahui lahir pada 5 Maret 2009 atau masih berusia 10 tahun.
Sementara Dede Lioe menjadi atlet tertua dalam kontingen Indonesia. Dede yang turun di nomor ASEAN chess lahir pada 9 Maret 1970 atau kini berusia 39 tahun.
Kedua fakta ini sebagaimana disampaikan Chef de Mission (Cdm) atau Kepala Kontingen Indonesia di SEA Games 2019, Harry Warganegara.
Harry mengaku senang dengan keberagaman usia atlet dalam skuat Garuda.
"Saya senang-senang saja. Artinya tim Indonesia itu lintas generasi," ujar Harry saat dihubungi Suara.com, Senin (25/11/2019).
"Ada dari generasi milenial, ada juga remaja di era 1980-an, ha ha ha," sambungnya diakhir tawa.
Baca Juga: Ridjkie Mulia Dipilih Jadi Pembawa Bendera Indonesia di Pembukaan SEA Games
Bila dibandingkan dengan atlet tertua dan termuda Indonesia pada Asian Games 2018, Kyandra dan Dede terbilang 'kalah' muda dan tua.
Pada multievent empat tahunan di Jakarta-Palembang itu, Michael Bambang Hartono menjadi atlet Indonesia tertua.
Atlet timnas bridge Indonesia yang juga miliuner itu berusia 78 tahun saat tampil di Asian Games 2018.
Sementara atlet termuda dipegang oleh Aliqqa Novvery yang juga atlet skateboard. Saat mengikuti Asian Games 2018, umurnya baru menginjak 9 tahun (2 April 2009).
Berita Terkait
-
Ridjkie Mulia Dipilih Jadi Pembawa Bendera Indonesia di Pembukaan SEA Games
-
Kontingen Indonesia Terlantar di SEA Games 2019, Ini Kata CdM Merah Putih
-
SEA Games 2019: Tanpa Pemain Naturalisasi, Kaleb Pede Timnas Atasi Thailand
-
Resmi! Ini 12 Pemain Timnas Basket Indonesia di SEA Games 2019
-
Pelayanan SEA Games 2019 Buruk, Filipina Minta Maaf
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya