Suara.com - Chef de Mission (CdM) atau Kepala Kontingen Indonesia di SEA Games 2019, Harry Warganegara angkat bicara terkait pelayanan yang kurang memuaskan dari Panitia Penyediaan SEA Games 2019 Filipina (PHISGOC).
Seperti, sejumlah kontingen Indonesia dari beberapa cabang olahraga, seperti sepakbola dan polo air, sempat terlantar saat tiba di Filipina.
Timnas Polo Air Indonesia misalnya, harus menunggu selama tiga jam di Ninyo Aquino International Airport, Manila, sebelum mendapat jemputan bus ke wisma atlet.
Sementara dari cabang olahraga sepakbola, PHISGOC mendapat banyak komplain dari berbagai negara lantaran tak memberi pelayanan yang baik di SEA Games 2019.
Timnas sepakbola Thailand bahkan mengeluhkan penyediaan makanan dan minuman di hotel yang dinilai kacau.
Penyediaan botol air minum di setiap kamar dinilai tak cukup memenuhi kebutuhan para pemain.
Terkait hal ini, CdM Indonesia di SEA Games 2019, Harry Warganegara mengatakan, dirinya tak mau terlalu memikirkan hal itu.
Prioritas utama pihaknya saat ini memastikan seluruh kontingen Merah Putih berkonsentrasi pada pertandingan di tengah kondisi yang kurang memuaskan dari sisi pelayanan tuan rumah.
"Kalau menurut saya, tidak ada yang berpengaruh. Cukup pada konsentrasi kita. Kendala di awal itu biasa," ujar Harry saat dihubungi wartawan, Senin (25/11/2019).
Baca Juga: Lanjut Liburan di Bali, Kali Ini Jorge Lorenzo Nikmati Panorama di Badung
"Kita juga tahu rasanya. Makanya kita punya tim advance untuk kebutuhan atlet-atlet kita di sana," sambungnya.
Lebih jauh, Harry mengatakan akan berusaha memenuhi hal-hal yang kurang difasilitasi negara tuan rumah, disamping tetap berharap penyelenggaraan SEA Games 2019 berlangsung lancar.
"Masalah air minum ya kita tinggal beli. Mungkin vendor-vendor di sana belum datang," tuturnya.
"Kalau buat saya ini wajar, Filipina di awal, upacara pembukaan saja ini kan belum. Jadi mereka ibaratnya belum start," pungkas CdM Indonesia di SEA Games 2019, Harry Warganegara.
Tag
Berita Terkait
-
SEA Games 2019: Tanpa Pemain Naturalisasi, Kaleb Pede Timnas Atasi Thailand
-
Resmi! Ini 12 Pemain Timnas Basket Indonesia di SEA Games 2019
-
Kaleb Sebut Uji Tanding di Serbia Jadi Modal Penting Jelang SEA Games 2019
-
Pelayanan SEA Games 2019 Buruk, Filipina Minta Maaf
-
Soal Kans Medali Emas SEA Games 2019, Toroman: Filipina Favorit
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Sempat Viral, Ini Alasan Pelatih Skateboard Malaysia Ikut Rayakan Medali Emas Basral Graito
-
Rahmat Erwin Abdullah Raih Medali Emas Angkat Besi SEA Games 2025
-
Wushu Indonesia Juara Umum SEA Games 2025, Sabet 9 Medali
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
Selamat! Triathlon Indonesia Sabet Medali Emas SEA Games 2025 Thailand
-
Rekomendasi 20 Brand Jaket Suporter, Dari Gaya Blokecore hingga Casual Eropa
-
Bonus Medali Emas SEA Games 2025 Rp 1 Miliar, Perak dan Perunggu Berapa?
-
Atlet Peraih Medali Emas SEA Games 2025 Dapat Bonus Rp 1 Miliar
-
Dayung Raih 2 Emas dan 1 Perak di SEA Games 2025
-
Timnas Voli Indonesia Bidik Juara Grup B, Siap Lawan Siapa Pun di Semifinal SEA Games 2025