Suara.com - Pesilat Hanifan Yudani Kusumah angkat bicara terkait masalah makanan halal untuk atlet pada ajang SEA Games 2019. Khususnya bagi yang beragama Islam.
Atlet pencak silat Indonesia yang meraih medali emas Asian Games 2018 itu mengaku tak terlalu memikirkan hal itu, kendati tetap berharap ketersediaan makanan halal.
Hal itu disampaikan Hanifan saat menghadiri prosesi pengukuhan kontingen Indonesia menuju SEA Games 2019 di Basket Hall Senayan, Jakarta, Rabu (27/11/2019).
"Kita tidak mau memusingkan itu. Kita ini ibaratnya pasukan. Kalau tidak ada makanan ya yang ada saja di makan," ujar Hanifan.
"Misalnya hanya ada daging babi, ya kalau posisinya tidak ada apa-apa lagi, ya makan saja," sambungnya.
Pernyataan Hanifan merujuk dari situasi khusus kalau Filipina selaku tuan rumah SEA Games 2019, seburuk-buruknya tak menyediakan makanan halal bagi atlet muslim.
"Saya yakin tak akan dosa, posisi kita kan sedang berperang, istilahnya seperti itu," jelas Hanifan.
Sebagaimana diketahui, Filipina menjadi sorotan lantaran pelayanan panitia SEA Games 2019 terhadap negara-negara peserta yang disebut kurang siap.
Teranyar, pemain timnas sepakbola Indonesia dikabarkan tak sengaja memakan daging babi lantaran tak ada informasi jelas dari pihak panitia SEA Games 2019 Filipina.
Baca Juga: Lepas Kontingen SEA Games, Jokowi: Reputasi Negara di Tangan Saudara Semua
Tag
Berita Terkait
-
Sekilas Kyandra Kailana Susanto, Atlet Termuda Indonesia di SEA Games 2019
-
Sambut SEA Games, Hanifan Tampil dengan Gaya Rambut Baru, Penuh Filosofi
-
PBSI Siap Komplain jika Venue Bulutangkis SEA Games 2019 Tak Penuhi Standar
-
Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2019 Resmi Dikukuhkan
-
Top 5 Sport: Atlet yang Gagal Di-KO Wilder, Ayah Agnez Pernah Bela Timnas
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo
-
Comeback, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia Melalui Pegadaian Championship Musim 2025/26
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta