Suara.com - Tim putri Indonesia harus bekerja lebih keras dalam perjuangan merebut tiket semifinal SEA Games 2019.
Hal itu menyusul kegagalan Fitriani menggandakan keunggulan skuat Garuda atas Vietnam pada laga perempat final di Muntinlupa Sports Complex, Minggu (1/12/2019).
Kekalahan Fitriani atas Vu Thi Trang dengan skor 14-21, 21-14, 14-21, membuat kedudukan kini imbang 1-1.
Sebelumnya, Indonesia sempat unggul 1-0 melalui tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung. Jorji--sapaan akrab Gregoria--menundukan Nguyen Thuy Linh, 21-14, 22-20.
Usai laga, Fitriani mengakui menampilannya kurang maksimal. Ia meminta maaf karena gagal menggandakan keunggulan bagi Indonesia.
“Saya ingin minta maaf kepada tim karena belum bisa menyumbangkan poin. Semoga teman saya setelah ini bisa menang,” kata Fitriani dalam rilis yang diterima Suara.com, Minggu (1/12/2019).
"Di game pertama saya masih mencari pola. Karena lapangannya cukup berangin, jadi saya harus bisa mengontrol lapangan."
"Game pertama saya kecolongan. Game kedua saya lebih bisa mengontrol bola. Tapi di poin-poin akhir, lawan lebih yakin. Dia juga ulet dan nggak gampang mati,” sambungnya.
Di partai ketiga, pasangan ganda putri Ni Ketut Mahadewi Istarani/Apriyani Rahayu tengah berhadapan dengan Dinh Thi Phuong Hong/Pham Thi Khanh.
Sampai berita ini ditulis, Ni Ketut/Apriyani untuk sementara unggul 21-7, 3-2.
Baca Juga: Apes, Jelang Pembukaan SEA Games Bus Atlet Vietnam Malah Tabrak Bus Laos
Berikut hasil sementara pertandingan tim putri Indonesia melawan Vietnam di babak perempat final SEA Games 2019:
Tunggal Putri 1:
Gregoria Mariska Tunjung vs Nguyen Thuy Linh: 21-14, 22-20
Tunggal Putri 2:
Fitriani vs Vu Thi Trang: 14-21, 21-14, 14-21
Ganda Putri 1:
Ni Ketut Mahadewi Istarani/Apriyani Rahayu vs Dinh Thi Phuong Hong/Pham Thi Khanh
Tunggal Putri 3:
Ruselli Hartawan vs Tran Thi Phuong Thuy
Ganda Putri 2:
Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto vs Pham Nhu Thao/Vu Thi Trang
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Para Badminton Internasional 2025: 24 Negara Berlaga di Kota Solo
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia
-
Kemenpora Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga yang Layak dan Modern
-
Jumpa Ketua Komisi Olahraga Filipina, Kemenpora Kolaborasi Demi ASEAN Menuju Prestasi Olimpiade
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
-
Indonesia Masters 2025: Kejutan, Mutiara Ayu Puspitasari Permalukan Unggulan Kedua
-
Indonesia Masters 2025: Prahdiska Bagas Shujiwo Targetkan Jadi Juara
-
Pelita Jaya Perpanjang Kontrak Agassi Yeshe Goantara untuk IBL 2026
-
PON Bela Diri 2025 Panen Pujian, Atlet Jateng dan Papua Barat Bersinar
-
Indiana Pacers Perpanjang Kontrak Aaron Nesmith, Durasi 2 Tahun dengan Nilai Rp670 Miliar