Suara.com - Indonesia berpeluang mendulang delapan medali emas pada hari ketujuh pesta olahraga multi cabang SEA Games 2019 di Filipina, Sabtu (7/12/2019).
Di klaster Luzon, potensi medali emas ada pada cabang olah raga Skateboard melalui nomor jalanan putra (men street). Pada nomor ini dua atlet Indonesia, Sanggoe Darma Tanjung dan Gregorius Aldwien Angkawijaya akan bahu membahu di partai final yang digelar di Tagaytay Skate Park, Kota Tagatay, sekitar 70 km di Selatan Manila.
Di klaster Clark, cabang olahraga atletik diharapkan kembali menyumbang medali emas. Atlet lompat jauh Sapwaturrahman, yang merupakan peraih perunggu Asian Games 2018, bakal menjadi tumpuan.
Pelatih atletik lompat jauh, Arya Yuniawan Purwoko, mengatakan, Sapwaturraham menjadi andalan didasarkan prestasi yang dimiliki saat ini. "Saat ini Sapwaturrahman peringkat satu di Asia Tenggara dan peringkat 44 di IAAF (pada 2018)." katanya seperti dilansir Antara.
Pada kejuaraan tersebut ia juga menoreh prestasi dengan menambah catatan rekor dari 7,74 meter menjadi 8,09 meter.
Di cabang Judo, Bayu Prasetyo dan kawan-kawan di nomor beregu putra akan bahu-membahu mendulang emas kelima dari cabang bela diri ini. Pada dua hari pertama penyelenggaraan di Laus Group Event Center San Fernando, 2000 Pampanga, Judo sudah menyumbang empat medali emas untuk kontingen Indonesia.
Cabang olahraga renang juga memiliki peluang meraih medalii emas lewat nomor 50 meter gaya punggung putra. I Gede Siman Sudartawa diandalkan pada nomor ini. Ia akan didukung juniornya Farrel Armando Tangkas yang pada hari ketiga meraih medali perak dari nomor 200 meter gaya punggung.
Di klaster Manila, potensi besar medali emas ada di cabang tenis. Dua andalan Indonesia yang sebelumnya memang ditargetkan meraih medali emas akan tampil di final di lapangan tenis Rizal Memorial Sport Center.
Di nomor ganda putri, Aldila Sutjiadi dan Sandy Gumulya akan berjibaku menghadapi duet Thailand Tamarine Tanasugarn/Peangtarn Pilpuech.
Setelah itu, Aldila akan berupaya menambah torehan medali emasnya setelah sebelumnya ia merebut emas dari nomor tunggal putri. Aldila kali ini akan berjuang pada nomor ganda campuran bersama Christopher Rungkat menghadapi ganda Thailand Tamarine Tanasugarn/Sanchai Ratiwanata.
Baca Juga: Top 5 Olahraga: Indonesia Raih 40 Emas di SEA Games 2019, Pebalap Tewas
Emas di klaster Manila juga diperkirakan akan bisa ditambang dari cabang beladiri karate dan taekwondo.
Cabang olahraga karate Ahmad Zigi Zaresta Yuda menjadi andalan Indonesia pada nomor kata perorangan yang akan berlangsung di World Trade Center Hall A, B & C Pasay City.
Di arena Taekmondo, I Kadek Dwipayana dan Defia Rosmaniar akan beraksi pada nomor Mixed Recognized Poomsae Rizal Memorial Sports Complex Court 1 Ninoy Aquino Stadium Manila City.
Di klaster Subic, cabang olahraga Kano Kayak diperkirakan akan kembali menyumbang emas bagi kontingen Indonesia. Andriyani Riska menjadi andalan di nomor Kano tunggal putri 200 meter yang akan berlangsung di Malawan Park, Subic Bay.
Berita Terkait
-
Rencana Soeharto Digelari Pahlawan Nasional, Amnesty: Reformasi Berakhir di Tangan Prabowo
-
Para Badminton Internasional 2025: 24 Negara Berlaga di Kota Solo
-
Alex Pastoor Keluhkan Jeleknya Kompetisi di Indonesia Usai Didepak PSSI, Kenapa?
-
Nova Arianto Minta Skuad Timnas Indonesia U-17 Jangan Cemen di Piala Dunia U-17 2025
-
Tinggal Menghitung Hari, Evandra Florasta Antusias Tatap Piala Dunia U-17 2025
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Para Badminton Internasional 2025: 24 Negara Berlaga di Kota Solo
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia
-
Kemenpora Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga yang Layak dan Modern
-
Jumpa Ketua Komisi Olahraga Filipina, Kemenpora Kolaborasi Demi ASEAN Menuju Prestasi Olimpiade
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
-
Indonesia Masters 2025: Kejutan, Mutiara Ayu Puspitasari Permalukan Unggulan Kedua
-
Indonesia Masters 2025: Prahdiska Bagas Shujiwo Targetkan Jadi Juara
-
Pelita Jaya Perpanjang Kontrak Agassi Yeshe Goantara untuk IBL 2026
-
PON Bela Diri 2025 Panen Pujian, Atlet Jateng dan Papua Barat Bersinar
-
Indiana Pacers Perpanjang Kontrak Aaron Nesmith, Durasi 2 Tahun dengan Nilai Rp670 Miliar