Suara.com - Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii / Apriyani Rahayu berharap bisa tampil rileks saat memainkan laga babak final nomor perorangan SEA Games 2019, Senin (9/12/2019).
Greysia / Apriyani lolos ke babak final setelah menundukkan wakil Malaysia, Vivian Hoo / Yap Cheng Wen dua game langsung dengan skor 21-18, 21-19 di Muntinlupa Sports Complex, Filipina.
Di final, pasangan ganda putri peringkat delapan dunia ini sudah ditunggu wakil Thailand unggulan keempat kejuaraan, Chayanit Chaladchalam / Phataimas Muenwong.
Merujuk rekor pertemuan, Greysia / Apriyani sangat diunggulkan untuk memenangi laga final nanti. Pasalnya dari tiga pertemuan terakhir, wakil Thailand selalu mampu mereka kalahkan.
"Di final kami harus menikmati setiap pertandingan dan kami tidak mau mikir macam-macam dulu. Mau fokus saja di lapangan," tutur Greysia dalam rilis yang diterima Suara.com.
Kendati lebih diunggulkan, Apriyani enggan memandang remeh lawan. Menurut pebulutangkis 21 tahun itu, Chayanit / Phataimas pastinya akan memberi perlawanan sengit.
"Mereka pasti punya strategi untuk mengatasi kami. Kami akan mempelajari juga dan mempersiapkan. Sebelum masuk lapangan, kami harus siap lagi dan fokus lagi," timpal Apriyani.
Berita Terkait
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Comeback Apriyani/Fadia di Hong Kong Open 2025: Duet Andalan Indonesia Siap Unjuk Gigi Lagi
-
Jadwal Wakil Indonesia di Macau Open 2025 Hari Ini: Apriyani/Febi Lawan Ganda China
-
Karel Mainaky Ungkap Evaluasi Pasangan Apri/Febi, Ada Progres Positif
-
Indonesia Open 2025: Menang, Apriyani/Febi Amankan Tiket Babak Kedua!
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga