Suara.com - Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengaku siap berjuang untuk merebut tiket lolos babak penyisihan Grup A BWF World Tour Finals 2019.
Peringkat delapan dunia itu tergabung di Grup A bersama duo pasangan China, Chen Qing Chen/Jia Yifan dan Du Yue/Li Yin Hui, serta Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang).
Menilik lawan-lawan yang akan dihadapi, Greysia/Apriyani bisa dibilang berada dalam grup "neraka".
Chen/Jia diketahui adalah juara All England 2019. Sementara Du/Yue dalam dua perjumpaan terakhir di WTF 2019 dan German Open 2019, sukses mengalahkan Greysia/Apriyani.
Sedangkan Fukushima/Hirota merupakan ganda putri peringkat dua dunia. Tahun ini, mereka telah meraih empat gelar juara di Malaysia Masters, Australian Open, Indonesia Open, dan Fuzhou China Open.
Meski mendapat undian yang menyulitkan, Apriyani Rahayu mengaku tak gentar. BWF World Tour Finals, kata Apriyani, sudah selayaknya diisi para pemain unggulan.
"Kami sudah siap dengan hasil drawing karena memang sudah seharusnya begitu. Apalagi ini kan sudah masuk top 8 dunia, jadi persaingannya nggak akan mudah," ujar Apriyani dalam rilis yang diterima Suara.com, Rabu (11/12/2019).
"Tahun lalu juga lawannya sama, yang berbeda hanya dari pemain jepang-nya saja," sambungnya.
Greysia/Apriyani menatap BWF World Tour Finals 2019 dengan modal positif. Keduanya baru saja meraih medali emas nomor perorangan SEA Games 2019.
Baca Juga: Stiker Antikorupsi Ditempel ke Mobil Dinas, Ini Tanggapan Mereka
Greysia/Apriyani keluar sebagai pemenang setelah menundukkan wakil Thailand, Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong, dalam pertarungan dua game langsung dengan skor 21-3 dan 21-18.
"Pastinya lebih percaya diri setelah juara di SEA Games. Mudah-mudahan semangatnya masih terbawa di kejuaraan ini," pungkas Apriyani Rahayu.
Selain medali emas SEA Games 2019, sepanjang tahun ini, Greysia/Apriyani sudah mengoleksi satu gelar juara di ajang India Open 2019 BWF World Tour Super 500.
Mereka juga sempat mencicipi satu runner-up di Malaysia Masters 2019 BWF World Tour Super 500, dan medali perunggu di ajang World Championships 2019.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Skandal Esports SEA Games 2025: Atlett Thailand Dihukum Seumur Hidup, Ada Dugaan Jasa Joki
-
Timnas Basket Putri Indonesia Hajar Singapura 77-37 Melaju ke Semifinal SEA Games 2025 Bangkok
-
Kisah Riyan Jefri, Anak Tukang Pijat Keliling Sabet Medali Emas Cabor Kickboxing SEA Games 2025
-
Menang Emas di SEA Games, Atlet Tenis Justin Barki Sumbangkan Bonus Rp1 Miliar untuk Bencana Sumatra
-
Kurang Sabar Jadi Petaka, Jonatan Christie Ditekuk Kunlavut di BWF World Tour Finals 2025
-
Update Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Tinggalkan Vietnam, Permalukan Malaysia
-
Hasil SEA Games 2025: Pencak Silat Tambah Dua Medali Emas di Hari Terakhir
-
Edgar Xavier Buka Kemungkinan Jadi Pelatih Wushu usai SEA Games 2025
-
Taklukkan Angin 'Tricky', Panahan Indonesia Kawinkan Emas Beregu Recurve di SEA Games Thailand 2025
-
Raja Dayung Asia Tenggara! Memo Raih Emas Keenam SEA Games, Rendi Pecah Telur di Thailand