Suara.com - Legenda bulutangkis Indonesia, Christian Hadinata meminta pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon memperbaiki komunikasi.
Pernyataan Christian terlontar usai pasangan berjuluk The Minions itu setelah kalah dari Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) di babak semifinal BWF World Tour Finals (WTF) 2019, pekan lalu.
"Ya memang penting keduanya itu lebih meningkatkan komunikasi. Khususnya dalam posisi sulit," kata Christian saat dihubungi wartawan beberapa waktu lalu.
"Kalau lagi menang semua beres, tapi kalau lagi ketinggalan dan kalah itu penting apa yang ada dalam pikiran masing-masing," sambungnya.
Legenda bulutangkis Indonesia ini tak menampik gesture Kevin/Marcus tak seperti seniornya, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Kevin/Marcus dinilai belum terlihat untuk bisa saling membangkitkan satu sama lain, khususnya saat menghadapi kondisi sulit.
"Saya pikir ini penting untuk mereka berdua, dalam hal ini pelatih (juga) harus tanggap," beber Christian.
"Ya ini perlu apalagi nanti menghadapi turnamen-turnamen besar bulutangkis seperti All England, Piala Thomas, dan puncaknya Olimpiade."
"Jadi penting komunikasi, saling dukung, jangan hanya saling menang, tapi itu penting jika mengalami perfoma tak baik," pungkasnya.
Baca Juga: Kevin Sanjaya Kenakan Busana Serba Hitam, Warganet: Ya Allah...
Sepanjang tahun 2019, Kevin/Marcus diketahui gagal meraih gelar-gelar di turnamen bergengsi semacam All England, Kejuaraan Dunia, hingga yang teranyar WTF.
Prestasi terbaik Kevin/Marcus tahun ini adalah merebut delapan gelar juara BWF World Tour, yakni Malaysia Masters, Indonesia Masters, Indonesia Open, Japan Open, China Open, Denmark Open, French Open, dan Fuzhou China Open.
Tag
Berita Terkait
-
Final SEA Games 2025: Ekspresi Tak Percaya Alwi Farhan Usai Raih Emas Tunggal Putra
-
Jadwal Final Bulutangkis SEA Games 2025: Besok Indonesia Rebut 2 Medali Emas?
-
Jadwal Semifinal SEA Games 2025 Hari Ini: Berikut Susunan Pemain Indonesia vs Singapura
-
Ikuti Jejak Marcus Gideon, Jonatan Christie Ingin Punya Akademi Bulutangkis
-
Raih 16 Gelar, PB Djarum Juara Umum Muria Cup Sirnas C 2025
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan