Suara.com - Dalam beberapa musim terakhir, banyak pihak, baik pengelola tim dan juga para pembalap yang mengeluhkan mengenai adanya perubahan cuaca eksrem di Phillip Island.
Curah hujan deras yang bisa terjadi sewaktu-waktu di bulan Oktober dituding menjadi biang keladi di balik keluhan-keluhan tersebut.
Dilansir dari Speedweek, Dorna selaku penyelenggara MotoGP tengah membuat wacana mengenai pemindahan MotoGP seri Australia di awal musim.
Sejauh ini, MotoGP Australia gagal pindah di bulan Maret lantaran adanya veto dari pihak pengelola lintasan.
AGPC (Australian Grand Prix Corporation) selaku pengelola lintasan menganggap bahwa waktu tersebut terlalu berdekatan dengan kejuaraan dunia F1 di Melbourne.
Namun rupanya dalih tersebut tak diterima oleh CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta.
"Dua ajang tersebut dapat ditangani jika ada jarak empat minggu, seperti lintasan di Barcelona dan Silverstone. Philip Island daoat dipersiapkan untuk menggelar kompetisi jauh du awal tahun." ujar bos Dorna tersebut.
Saat ini Dorna dan AGPC tengah berdiskusi terkait penjadwalan MotoGP 2021. Akankah Sirkuit Phillip Island bakal didapuk sebagai penyelenggara seri perdana MotoGP di tiap musim mendatang?
Baca Juga: Jorge Lorenzo Pensiun, Legenda MotoGP: Hati Saya Sakit
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
Terkini
-
Pebulu Tangkis 19 Tahun Ungkap Strategi Kalahkan Unggulan Keenam di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Tunjukkan Mental Baja, Dhinda yang Baru 19 Tahun Sikat Unggulan Keenam
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Hangtuah Jakarta Resmi Kembali Datangkan Menantu Michael Jordan
-
Kumamoto Masters 2025: Siti Fadia Antisipasi Permainan Reli Yuki/Mayu di Babak 16 Besar
-
Biasanya Putih, Apriyani Rahayu Soroti Pencahayaan Kuning di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Menang Meyakinkan, Apriyani/Fadia Melaju Mulus ke Babak 16 Besar
-
Amri Syahnawi Sakit Cacar, Batal Tampil di Australia Open 2025
-
Bentrok dengan Jadwal Ujian Akademik, Zaki Ubaidillah Tak Bisa Ikuti Australian Open 2025