Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda campuran Indonesia, Gloria Emanuelle Widjaja menyambut kalender kompetisi 2020 dengan optimisme tinggi.
Kendati demikian, partner dari Hafiz Faizal itu mengaku tak ingin muluk-muluk dalam mematok target apa yang bakal mereka kejar tahun ini.
Gloria menjelaskan bahwa tujuan utama dirinya dan Hafiz di 2020 adalah bekerja keras untuk bisa merebut tiket lolos ke Olimpiade 2020 Tokyo.
Sementara untuk urusan gelar juara di turnamen BWF World Tour, pebulutangkis 26 tahun itu tak ingin terlalu memikirkannya.
Gloria mengaku akan lebih fokus menjaga konsistensi permainan, yang secara tak langsung disebutnya sangat menentukan hasil apa yang bisa mereka raih nanti.
"Harapan kami adalah bisa bermain di Olimpiade 2020. Untuk turnamen BWF World Tour sih saya tak memikirkan jadi juara atau tidak," beber Gloria saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.
"Yang terpenting adalah kami bisa menembus Olimpiade. Itu sudah bersyukur," sambungnya.
Gloria sendiri tak menampik jalan mereka menuju Olimpiade 2020 cukup terjal. Saat ini, dirinya dan Hafiz masih duduk diperingkat sembilan klasemen pengumpulan poin Olimpiade atau biasa disebut Race to Tokyo.
Mereka berada empat strip di bawah kompatriotnya, Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti yang duduk di peringkat lima Race to Tokyo.
Baca Juga: Gabung Persija, Rafli Mursalim Ingin Seperti Bambang Pamungkas
Apabila ingin mengamankan tiket lolos ke multievent empat tahunan itu, Hafiz / Gloria harus bisa mempertahankan posisinya di Top 8.
Sebagai informasi, setiap negara bisa meloloskan maksimal dua wakil dari setiap sektor ke Olimpiade 2020. Khusus sektor ganda, dua wakil itu harus berada di peringkat delapan besar klasemen.
"Saat ini yang penting adalah kami bisa menutup kekurangan poin di tahun lalu. Selain itu dari segi permainan, kami harus belajar lagi untuk menambah variasi pukulan," jelas Gloria.
Berita Terkait
-
Jafar/Felisha Lolos ke Semifinal China Open 2025, Asa Terakhir Indonesia di Ganda Campuran
-
Hasil China Open 2025: Rehan/Gloria Belum Siap ke Top 5 Dunia
-
Daftar 13 Wakil Indonesia di China Open 2025, Langsung Dihadang Ujian Berat Sejak Babak Pertama
-
Japan Open 2025: Rehan/Gloria dan Amri/NitaTersingkir di 16 Besar
-
Japan Open 2025: Rehan/Gloria dan Amir/Nita Lewati Babak Pertama
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus
-
Ingin Ulangi Kesuksesan, Rizki Juniansyah Bertekad Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
KONI Bertekad Tuntaskan Dualisme Cabang Olahraga di Indonesia
-
39 Atlet Indonesia Ikuti Islamic Solidarity Games 2025 di Arab Saudi, Ada Balap Unta
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
Korea Masters 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Langsung Tersingkir
-
Debut Manis Novak Djokovic di Athena, Alejandro Tabilo Tak Berkutik
-
Jakarta Bersiap untuk Capital Market Run 2025, 3.500 Pelari akan Turun ke Jalan
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025