Suara.com - Pasangan ganda campuran China, Wang Yi Lyu / Huang Dong Ping tak bisa berbuat banyak saat menghadapi kompatriotnya, Zheng Si Wei / Huang Ya Qiong di babak final Indonesia Masters 2020, Minggu (19/1/2020).
Bermain di Istora Senayan, Jakarta, ganda campuran peringkat dua dunia itu harus puas jadi runner-up setelah kalah telak dalam pertarungan straight game. Wang / Huang ditekuk Zheng / Huang dengan skor 9-21, 9-21.
Kemerosotan performa Wang / Huang di laga ini nyatanya bukan tanpa alasan. Nama terakhir, yakni Huang Dong Ping diketahui tak dalam kondisi terbaik saat memainkan laga final ini.
Perempuan berusia 24 tahun itu menjalani laga dengan terus menahan sakit di bagian perut. Sejak dua hari sebelumnya, dokter ternyata telah mendiagnosa Huang Dong Ping terkena usus buntu.
"Ya, saya tengah mengalami sakit, itu usus buntu atau lambung. Kondisi ini baru diketahui dua hari lalu," ujar Huang Dong Ping di Istora Senayan, Jakarta.
Lebih jauh, Huang Dong Ping menjelaskan bahwa dirinya memang sengaja untuk tetap memainkan laga final kendati sakit. Sebagai atlet, dia ingin tetap berjuang dalam kondisi apapun.
"Kalau menurut saya, walaupun sakit kami harus tetap konsisten sebagai atlet. Kami harus tetap fight sampai pertandingan berikutinya. Larangan (untuk tidak bermain dari pelatih) sih tidak ada," jelasnya.
Kemerosotan performa Wang / Huang yang merupakan jawara Fuzhou China Open 2019 itu, sejatinya sudah terlihat sebelum laga pamungkas.
Dari perempatfinal, penampilan Wang / Huang terlihat menurun hingga harus memenangkan laga lewat rubber game.
Baca Juga: Tekuk Manchester United di Anfield, Liverpool Digdaya di Puncak Klasemen
Di perempat final, unggulan kedua turnamen itu dipaksa bermain rubber game dengan wakil Inggris, Chris Adcock / Gabrielle Adcock, sebelum akhirnya menang 14-21, 21-18, 21-15.
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand