Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, tersingkir dari ajang Thailand Masters 2020, Rabu (22/1).
Mereka terhenti di babak pertama saat berhadapan dengan Niclas Nohr/Sara Thygesen (Denmark).
Rinov/Mentari kalah rubber game dengan skor 12-21, 21-16, dan 12-21 dalam laga di Indoor Stadium Huamark, Bangkok.
Di awal-awal game pertama, Rinov/Mentari sempat unggul tipis dengan 4-2. Kondisi tersebut tak berlangsung lama, mereka balik tertekan oleh lawan.
Masuk di game kedua, pertandingan berlangsung lebih ketat di awal. Setelah poin 11-11, Rinov/Mentari akhirnya melaju membuat jarak poin atas Nohr/Thygesen.
Mereka pun sukses menyamakan kedudukan setelah menang 21-16.
Sayang pada game penentu, Rinov/Mentari lagi-lagi harus bermain di bawah tekanan Nohr/Thygesen.
Mereka tak berhasil mengungguli lawan dari awal hingga berakhirnya game ketiga.
"Tadi lawannya bagus. Terus kami juga dari kemarin prestasinya belum bagus. Jadi kami masih belum bisa percaya diri di lapangan. Cara main kami memang berubah, nggak seperti sebelumnya," kata Rinov dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu siang.
Baca Juga: Perbesar Kans Olimpiade 2020, Praveen / Melati Genjot Ranking Race to Tokyo
Rinov/Mentari mengakui belum bisa tampil all out di tiga turnamen awal yang diikuti sejak tahun 2020.
Mulai dari turnamen bulutangkis Malaysia Masters, Indonesia Masters hingga di Thailand Masters ini, mereka terus kalah di babak pertama.
"Kami sudah coba buat saling meyakinkan dan mengevaluasi permainan kami sebelumnya. Tapi memang dari awal tahun ini belum bisa keluar dari tekanan," ungkap Mentari.
"Kami belum bisa menemukan pola main kami. Kami masih terus mencoba supaya kedepannya bisa main lebih lepas dan lebih baik lagi."
"Semua harus ditingkatkan. Dari mental, teknis, semuanya harus diperbaiki lagi," jelas Mentari.
Tag
Berita Terkait
-
Terpuruk di Indonesia Masters, Praveen / Melati Ingin Bayar di All England
-
Thailand Masters 2020: Lagi, Shesar Bungkam Mantan Nomor Satu Dunia
-
Jadwal Wakil RI di Babak Pertama Thailand Masters 2020
-
PBSI Tak Heran RI Dominan di Indonesia Masters, Pacquiao vs McGregor
-
Dorong Gregoria Cs Berprestasi di Thailand Masters, PBSI: Mari Buat Kejutan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit