Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengapresiasi ajang olah raga elektronik terakbar se-Indonesia, Piala Presiden Esports (PPE) 2020 yang telah memainkan babak Grand Final di ICE BSD, Tangerang Selatan, Minggu (3/2/2020).
Politikus partai Golkar itu menyebut bahwa gelaran PPE 2020 jauh lebih meriah dibanding edisi tahun lalu. Selain besarnya animo masyarakat untuk mendaftar, meluasnya lingkup persaingan hingga ke Asia Tenggara turut menjadi faktor utama.
Sebagaimana diketahui, PPE 2020 membuat terobosan dengan menaikkan level turnamen hingga lingkup ASEAN. Pada edisi tahun ini, terdapat enam negara Asia Tenggara yang turut berpartisipasi, yakni Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura, Vietnam dan Kamboja.
"Pelaksanaan Piala Presiden Esport 2020 ini lebih meriah, pendaftarnya saja lebih dari 177 ribu peserta jika di tahun 2019 ada sekitar 18 ribu-an peserta saja," ujar Zainudin Amali dalam rilis yang diterima Suara.com, Senin (3/2/2020).
Zainudin Amali mengaku senang dengan besarnya animo masyarakat terhadap Piala Presiden Esports 2020. Dia pun mengimbau stakeholders terkait, dalam hal ini Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan PB Esports untuk terus berinovasi agar event ini bisa lebih meriah di tahun-tahun mendatang.
"Ke depan harus lebih ditingkatkan lagi kalau bisa di tahun 2021 pesertanya lebih dari 200 ribu ya, walaupun saat ini sudah luar biasa pemerintah mengapresiasi dan berterima kasih kepada peserta yang semangat untuk ikut di Piala Presiden Esport tahun ini," kata Zainuddin Amali.
PPE 2020 sendiri mempertandingkan empat game yakni Free Fire, Pro Evolution Soccer (PES), Mobile Premier League (MPL) dan Ultra Space Battle Brawl (USBB).
Namun, hanya Free Fire dan PES yang dipertandingkan untuk seluruh negara peserta. Sementara MPL dan Ultra Space Battle Brawl hanya diikuti atlet-atlet esports Tanah Air.
Khusus Ultra Space Battle Brawl, game asli buatan anak negeri itu hanya dilombakan dengan status eksibisi alias tidak memperebutkan medali.
Baca Juga: Dampak Coronavirus Wuhan, Olah Raga Otomotif Kibarkan Bendera Merah
Pada Grand Final PPE 2020 sendiri, negara Vietnam tampil dominan dengan merebut dua gelar juara, baik dari nomor game Free Fire maupun Pro Evolution Soccer.
Pada game Free Fire, Vietnam keluar sebagai pemenang lewat tim The Flash. Mereka keluar sebagai juara usai meraih tiga kali boyah (istilah Free Fire untuk pemain terakhir yang bertahan dalam satu pertandingan) dari 10 laga yang dimainkan.
Sementara pada game Pro Evolution Soccer, atlet esports Vietnam, Nguyen Tuan Anh, keluar sebagai jawara setelah di partai final mengalahkan rekan senegaranya Do Trung Thanh, dengan skor 2-1 (Manchester United vs Bayern Munchen).
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang