Suara.com - Kementerian Pemuda dan Olahraga mengimbau induk cabang olahraga Indonesia untuk hati-hati dan lebih bijak dalam mengirim atlet ke berbagai kejuaraan yang berlangsung di negara-negara terdampak virus Corona.
Menurut Menpora Zainudin Amali, setiap cabor harus mengambil keputusan sebaik mungkin.
Mereka, kata Menpora, tak boleh menggadaikan keselamatan atlet hanya untuk mengejar prestasi belaka.
"Ya kami himbau untuk mempertimbangkan keikutsertaan dalam kejuaraan-kejuaraan, terutama yang digelar di China. Karena belum tentu juga di sana itu bisa dilaksanakan," ujar Menpora Zainudin Amali di Gedung Kemenpora, Jakarta, Senin (27/1/2020).
Akibat merebaknya wabah virus Corona, beberapa induk cabor seperti PBSI telah mengambil sikap membatalkan pengiriman atlet ke turnamen yang digelar di negara terdampak.
Induk olahraga bulutangkis Tanah Air itu membatalkan keikutsertaan para atletnya ke China Masters 2020 yang akan berlangsung di Kota Lingshui, Hainan, China, 25 Februari hingga 1 Maret mendatang.
Sementara dari cabang olahraga tenis, ajang Fed Cup Grup I Asia-Oseania resmi dipindahkan dari Dongguan, China ke Nur-Sultan, Astana, Kazakhstan.
PB Pelti selaku induk cabor tenis Tanah Air pun telah mengatur ulang penjadwalan tersebut.
Begitu pun dengan induk cabor atletik, PB PASI. Mereka resmi tak mengirim Lalu Muhammad Zohri cs ke Kejuaraan Asia Atletik Indoor 2020 di China.
Baca Juga: Ini Daftar 8 Korban Kecelakaan Helikopter Lainnya yang Tewaskan Kobe Bryant
Hal itu setelah Asosiasi Atletik Asia (AAA) membatalkan turnamen yang sebelumnya dijadwalkan berlangsung pada 12-13 Februari di Hangzhou.
"Kita serahkan kepada cabor masing-masing untuk mengambil kebijakan sebaik-baiknya. Kita harus menjaga atlet, terutama bagi cabor-cabor yang sudah lolos Olimpiade," pungkas Menpora Zainudin Amali.
Tag
Berita Terkait
-
Menkes Soal Virus Corona: Kami Siaga Penuh Tanpa Kepanikan
-
PBSI Batal Kirim Atlet ke China Masters 2020, Menpora: Saya Dukung
-
Menpora Minta Atlet Indonesia Contoh Profesionalisme Mendiang Kobe Bryant
-
Penyebaran Virus Corona Ancam Kejuaraan BATC 2020, Begini Sikap PBSI
-
Dampak Virus Corona, PBSI Batal Kirim Pemain ke China Masters 2020
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025
-
BOOM! Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Cetak Rekor
-
Tumbangkan Thailand di Final, Timnas Voli Pantai Indonesia Jaga Tradisi Emas SEA Games
-
SEA Games 2025 Jadi Momen Berat Anggar Indonesia, Semua Wakil Gagal Raih Medali
-
Janice Tjen Bersyukur Tutup SEA Games 2025 dengan Emas Setelah Sempat Jatuh Sakit