Suara.com - Sejauh ini, sosok Marc Marquez sudah sangat melekat bersama tim Repsol Honda. Seandainya ada pembalap lain, bisa dibilang hanya menjadi pelengkap.
Namun, stigma tersebut tampaknya tidak ingin dialami oleh pembalap baru Repsol Honda untuk MotoGP 2020, Alex Marquez, yang tak lain merupakan adik kandung Marc Marquez.
"Saya tahu tidak mudah menghadapi Marc karena dia sudah memenangi banyak titel juara. Tapi, saya selalu berusaha untuk menjadi juara dunia, menjadi rider terbaik di MotoGP," kata Alex di Shangri-La Hotel pada Selasa (4/2/2020).
Oleh karena itu, Alex akan tetap memandang sang kakak sebagai rival yang harus dilampaui di lintasan, tentunya dalam konteks persaingan yang sehat.
"Ia (Marc Marquez) sudah berpengalaman. Tapi saya akan terus berusaha agar bisa menjadi yang terbaik di kompetisi ini," imbuh pembalap 23 tahun tersebut.
Pernyataan Alex tersebut bisa saja terealisasi. Pasalnya, pria berdarah Spanyol itu sudah menyabet gelar juara dunia Moto2 sebanyak 2 kali sebelum akhirnya naik kelas ke MotoGP di tahun ini.
Meski disebut-sebut sebagai salah satu rookie terbaik, namun ia mengaku masih ingin berkembang. Beruntung, ia punya Marc Marquez yang bisa menjadi tandem, rival, sekaligus mentor untuk mengembangkan bakatnya.
"Saya bermimpi untuk menjadi juara MotoGP, saya sadar tingkat persaingannya sangat tinggi. Di musim ini saya akan berusaha sekencang mungkin dan menikmati balapan. Saya sadar bakat saja tidak cukup, saya harus kerja keras," pungkas Alex Marquez.
Baca Juga: Tampil di Olimpiade 2020, Zohri Ditarget Tembus Final
Berita Terkait
-
Tak Terobsesi Rekor, Marc Marquez Tetap Waspadai Momen Turunnya Prestasi
-
Marc Marquez: Kami Butuh Pecco Kembali ke Levelnya
-
Jorge Lorenzo Ungkap Nama-nama Jagoannya di MotoGP 2026
-
4 Pembalap Ini Jadi Jagoan Jorge Lorenzo Juara Dunia MotoGP 2026
-
Makin Berkembang, Jorge Lorenzo Klaim Aprillia Bisa Bersaing dengan Ducati
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025
-
BOOM! Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Cetak Rekor