Suara.com - Haas menjadi tim Formula One (F1) pertama yang mengenalkan jet darat mereka untuk musim 2020 dengan memakai kembali warna livery lama tim, yaitu abu-abu, merah dan hitam.
Dikutip kantor berita Antara dari Reuters, pada tahun lalu tim Haas menggunakan warna hitam dan emas untuk livery untuk VF-19 yang bertarung di papan tengah.
"VF-20 harus mampu mendukung prestasi driver yang belum bisa diberikan oleh mobil edisi tahun lalu," tukas Guenther Steiner, bos tim Haas.
"Tahun lalu benar-benar sebuah kemunduran, tahun balapan F1 yang tidak bisa dihindari. Namun kita semua bisa belajar dari situasi seperti itu. Kami semua pernah mengalaminya," tambahnya.
Haas baru mempublikasikan mobil dengan livery barunya tadi lewat media sosial dan laman resmi, sedangkan ujud asli dari VF-20 baru akan diperlihatkan di pit menjelang tes pramusim di Sirkuit Barcelona-Catalunya pada 19 Februari, bersama kedua pebalapnya, Romain Grosjean dan Kevin Magnussen.
Haas yang ditenagai power unit dari Ferrari, tahun lalu finish di peringkat sembilan dari 10 konstruktor, dan mengumpulkan 28 poin dari 21 balapan.
Performa mereka terhambat kecepatan di saat kualifikasi hingga balapan, juga mesti bekerja keras memilih penggunaan ban.
Saat itu, Romain Grosjean bahkan menggunakan peranti aerodinamika yang dipakai di seri pembuka, GP Australia 2019, pada tengah musim setelah upgrade yang dilakukan mekanik Haas tidak bekerja lebih baik.
"Jujur, saya berharap VF-20 bisa mengembalikan kami kepada performa yang kami raih pada 2018, saat berhasil finish kelima di kejuaraan konstruktor. Musim 2019 berat untuk dilewati," tukas Gene Haas, pemilik tim.
Baca Juga: Jumpa Valentino Rossi: Ajarkan Gaspol sampai Ungkapan Rasa Sayang
"Kami telah melewati proses pembelajaran yang sebenarnya, salah satu yang pernah dialami setiap tim Formula 1 pada suatu titik. Saya percaya kami telah belajar dari kondisi sulit ini, dan telah," tandasnya.
Saat itu tim Haas menggunakan livery warna hitam dan emas karena bermitra dengan sponsor perusahaan minuman Rich Energy, yang berhenti di tengah jalan setelah 17 balapan.
Sebagai catatan, seri pembuka GP F1 2020 akan digelar di Melbourne, Australia pada 15 Maret tahun ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga
-
Comeback Apriyani/Fadia di Hong Kong Open 2025: Duet Andalan Indonesia Siap Unjuk Gigi Lagi
-
Turnamen Basket 3x3 Play-In Bali: Pertarungan Sengit Berebut Tiket ke Regional Final
-
Aryna Sabalenka Cetak Sejarah Usai Jadi Juara US Open, Hadiah Total 1,4 Triliun!
-
Tipis Banget! Mario Aji Cuma Kalah 0,538 Detik dari Pemimpin FP2 Catalunya
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri