Suara.com - Grand Prix China yang menjadi seri keempat balapan Formula 1 musim 2020 terancam batal. Hal itu setelah otoritas olahraga Shanghai mengeluarkan rekomendasi penundaan semua ajang olah raga karena wabah virus corona.
Shanghai sedianya menjadi tuan rumah balapan F1 pada 19 April nanti, dan kelayakan pergelaran balapan tersebut akan dibahas oleh para petinggi F1 pekan ini di tengah spekulasi jika Grand Prix tersebut akan bernasib serupa dengan kejuaraan lain yang telah ditunda atau dibatalkan.
Otoritas olah raga setempat, Shanghai Sports General Association, lewat pernyataan resminya Rabu (5/2/2020), menginstruksikan semua induk olah raga untuk menangguhkan kejuaraan hingga ancaman virus usai dan "memformulasikan rencana pencegahan endemik untuk menghindari infeksi internal," demikian Reuters.
"Seluruh organisasi harus menerapkan sistem manajemen yang higienis setiap harinya dan memperkuat edukasi kesehatan untuk mendorong para pekerjanya melindungi diri mereka," tulis asosiasi tersebut seperti dilansir Antara.
Sementara itu otoritas China menyatakan 65 orang telah tewas pada Selasa (4/2/2020), angka kematian terbanyak per hari sejauh ini, sehingga total korban meninggal akibat virus corona di negara itu menjadi 490 orang.
Sebagian besar korban berada di pusat kota dan daerah sekitar Wuhan, tempat virus tersebut pertama kali muncul.
Wabah virus tersebut telah mengakibatkan beberapa ajang olah raga yang digelar di China dibatalkan atau ditunda seperti kejuaraan dunia atletik indoor, yang sedianya digelar di Nanjing pada 13-15 Maret namun harus mundur hingga tahun depan.
Balapan Formula E di Sanya, yang akan digelar bulan depan, juga dibatalkan.
Demikian juga laga kualifikasi Olimpiade 2020 cabang olahraga bola basket, bulu tangkis, sepak bola dan tinjut. Sementara turnamen golf LPGA Tour diundur hingga tahun depan.
Baca Juga: IBL 2020: Gabung Bima Perkasa, Pejovic Siap Dimainkan di Posisi Center
Berita Terkait
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
-
Pasien COVID-19 di Taiwan Capai 41.000 Orang, Varian Baru Corona Kebal Imunitas?
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga