Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, telah dipastikan lolos ke Olimpiade 2020. Saat ini mereka kokoh menduduki peringkat pertama klasemen Race to Tokyo.
Pasangan berjuluk The Minions itu telah mengumpulkan 101.643 poin hasil mengikuti 14 turnamen dalam periode kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo yang berlangsung sejak 29 April 2019 hingga 26 April 2020 mendatang.
Kevin/Marcus juga mendapatkan tambahan poin sebesar 10.164 poin hasil dari mengikuti ajang Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020 yang tengah berlangsung di Filipina dari 11-16 Februari 2020.
Setiap pemain yang minimal turun di satu laga BATC 2020—terlepas menang atau kalah—akan mendapatkan tambahan 10 persen dari jumlah poin Race to Tokyo yang telah mereka kumpulkan.
Kevin/Marcus sendiri berhasil membawa tim putra Indonesia mengalahkan Korea Selatan dengan skor 4-1 di babak penyisihan Grup A Badminton Asia Team Championships 2020, Rabu (12/2).
Dalam laga yang berlangsung di Rizal Memorial Coliseum, Manila itu, Kevin/Marcus yang turun di partai kedua menundukkan Choi Solgyu/Kim Won Ho dengan skor 21-14 dan 21-16.
Kemenangan itu membuat mereka mendapat tambahan poin, yang akumulasinya baru akan terjadi di pekan ke-8 kalender kompetisi 2020, tepatnya pada 18 Februari mendatang.
Menurut Kasubid Hubungan International PBSI, Bambang Roedyanto, posisi Kevin/Marcus di klasemen Race to Tokyo sudah tidak mungkin lagi terlempar dari peringkat delapan besar.
Sebagaimana diketahui, posisi delapan besar merupakan syarat bagi sebuah negara untuk meloloskan maksimal dua wakil di sektor ganda ke Olimpiade 2020.
Baca Juga: Peluang GBK Jadi Lokasi Perhelatan Formula E Jakarta Belum Tertutup
Selain Kevin/Marcus, sektor ganda putra Indonesia saat ini memiliki Hendra Setiawan/Mohammad Ahasan dan Fajar Alfian/Mohammad Rian Ardianto yang kini masing-masing menduduki peringkat dua dan lima Race to Tokyo.
"Untuk Kevin/Marcus, mereka sudah dipastikan lolos bahkan sebelum ikut BATC 2020. Hendra/Ahsan yang duduk di peringkat kedua, kemungkinan besar juga seperti itu," ujar Bambang Roedyanto saat dihubungi Suara.com, Kamis (13/2/2020).
Pria yang akrab disapa Rudy, menjelaskan bahwa periode kualifikasi Olimpiade 2020 tak banyak menyisakan turnamen dengan perolehan poin besar.
Kondisi itu membuat wakil-wakil Indonesia lainnya, terkhusus Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting dari sektor tunggal putra, juga berpotensi besar melaju mulus ke Olimpiade 2020.
"Coba hitung, setelah BATC 2020 ada turnamen besar apa saja? Hanya ada All England, India Open, Malaysia Open, Singapore Open, dan terakhir Badminton Asia Championsips 2020. Itu saja turanmen-turnamen yang levelnya di atas Super 500," jelas Rudy.
Tag
Berita Terkait
-
Jonatan Tumbang, Fajar / Rian Pastikan Kemenangan Indonesia Atas Korsel
-
Anthony Ginting dan The Minions Menang, Indonesia Ungguli Korsel 2-0
-
Indonesia Gasak Filipina 5-0, Susy: Sesuai Prediksi
-
Olimpiade 2020: PBSI Harap Sektor Tunggal Putra Beri Kejutan
-
Target PBSI di Olimpiade 2020, Minimal Ulangi Pencapaian di Rio de Janeiro
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
3 Klub IBL Ikut EPC 2025, Dewa United Target Pertahankan Gelar
-
Solo Run Fest 2025 Warnai Kota Budaya, Gubernur Jateng Soroti Sinergi Olahraga dan Pariwisata
-
Biodata Arimbi Syifana Andayani dan Tinggi Badannya, Pevoli 13 Tahun Penerus Megawati
-
Denmark Open 2025: Fajar/Fikri Jumpa Lane/Vendy di Perempat Final
-
Loran de Munck Akui Punya Darah Indonesia, Kini Sudah Tiba di Jakarta
-
Dilantik di Hadapan Gubernur, Percasi Jakarta Bidik Juara Umum di Kejurnas 2025
-
PON Bela Diri 2025: Jakarta Dominasi Judo, Jatim Berjaya di Gulat, Jabar Kuasai Taekwondo
-
Alasan Bima Perkasa dan Bali United Absen di IBL 2026 Terungkap
-
IBL Hapus Aturan Salary Cap Rp10 Miliar, Fokus ke Gaji Pemain Asing
-
Honda: Ducati Beruntung Punya Marc Marquez