Suara.com - PBSI menargetkan minimal meraih satu medali emas pada perhelatan Olimpiade 2020 Tokyo. Hal itu disampaikan Ketua Harian PBSI Alex Tirta usai menghadiri penandatanganan Nota Kesepemahaman (MoU) dengan Kemenpora, Selasa (11/2/2020).
Penandatanganan MoU tersebut merupakan bagian dari proses pencairan dana pemusatan latihan nasional (pelatnas) dan persiapan menuju Olimpiade 2020.
Alex menjelaskan bahwa PBSI menaruh harapan untuk bisa meraih satu gelar di Olimpiade 2020.
Khususnya dari ganda putra yang memang masih menjadi sektor paling kuat yang dimiliki Indonesia.
"Tadi sudah saya sampaikan. Target medali emas dari sektor ganda putra," jelas Alex Tirta di Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta.
"Maunya sih lebih, tapi paling tidak kami usahakan bisa meraih satu medali emas. Kami berjuang yang maksimal saja," tambahnya.
Pada perhelatan Olimpiade sebelumnya di Rio de Janeiro, Brasil, tahun 2016, cabang olahraga bulutangkis menjadi satu-satunya penyumbang medali emas bagi Indonesia.
Emas tersebut diraih oleh pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Baca Juga: BATC 2020: Gregoria Dipaksa Tarung 3 Game, Indonesia Sementara Unggul 1-0
Untuk saat ini, wakil-wakil Indonesia masih berjuang mengumpulkan poin kualifikasi Olimpiade 2020 yang baru akan berakhir pada 26 April mendatang.
PBSI bertekad meloloskan dua wakil dari setiap sektor. Apabila terwujud, maka kontingen bulutangkis Indonesia di Olimpiade 2020 akan berjumlah 12 atlet.
Berita Terkait
-
BATC 2020: Susunan Pemain Tim Putri Indonesia vs Filipina
-
Jadwal Pertandingan Tim Putra dan Putri Indonesia di BATC 2020
-
Ganda Putri Jadi Andalan, Eng Hian Tak Mau Rombak Komposisi Pemain
-
Olimpiade 2020: Undian Ulang BATC Rugikan Atlet Indonesia, Kenapa?
-
Pencairan Anggaran Olimpiade, Kemenpora Lakukan MoU dengan 3 Cabor
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Pertahankan Gelar, Timnas MLBB Putri Indonesia Sukses Juarai IESF WEC 2025
-
Perenang Berdarah Jerman Masniari Wolf Fokus Sprint demi Pertahankan Emas SEA Games 2025
-
Merasa Tegang, Putri KW Tetap Optimis Menang di Pembuka Laga Beregu SEA Games 2025
-
Kesan Pertama Tim Bulu Tangkis Indonesia usai Jajal Lapangan SEA Games 2025
-
Duet Kapten Ana dan Sabar Pimpin Misi Raih 2 Emas Bulu Tangkis di SEA Games 2025
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Misi Tiga Besar SEA Games 2025: Prabowo Lepas Kontingen, Erick Thohir Pasang Target 80 Emas
-
Bonus Emas SEA Games 2025 Meroket Jadi Rp1 Miliar, Prabowo Kasih Pesan Serius ke Para Atlet
-
SEA Games 2025: Tuan Rumah Thailand Diterpa Skandal Baru, Berpotensi ke Jalur Hukum
-
Klarifikasi Kemenpora Soal Bantuan Alat Olahraga di Wilayah Bencana Aceh dan Sumatera