Suara.com - Tim putri Indonesia dipastikan lolos ke putaran final Piala Uber 2020 kendati gagal melaju ke semifinal Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020 pekan lalu.
Turnamen BATC 2020 sendiri turut menjadi ajang kualifikasi Piala Thomas dan Uber 2020.
Tim yang melaju ke semifinal BATC 2020 dipastikan lolos ke putaran final turnamen bulutangkis beregu paling prestisius tersebut.
Pada ajang BATC 2020, Greysia Polii dan kawan-kawan terhenti di babak perempat final. Mereka kalah dari Jepang dengan skor telak 0-3.
Meski tersingkir di perempat final, tim putri Indonesia masih bisa tersenyum, lantaran berhasil lolos ke Piala Uber 2020.
Sebab syarat kelolosan suatu negara ke Piala Thomas & Uber 2020 nyatanya bisa melalui prosedur lain, yakni lewat peringkat dunia.
Jepang yang notabene juara bertahan Piala Uber dan berhasil jadi juara BATC 2020 sudah dipastikan lolos ke Piala Uber 2020.
Posisi mereka diberikan kepada negara berperingkat tertinggi di asosiasi yang sama dalam hal ini Konfederasi Bulutangkis Asia (BAC).
Negara tersebut adalah China—peringkat satu dunia—yang di BATC 2020 tak ikut berpartisipasi lantaran penyebaran virus Corona.
Baca Juga: Melawan Pacquiao Dinilai Lebih Berbahaya Buat McGregor daripada Mayweather
Sementara Indonesia lolos dengan skema atau jalur tiga negara dengan peringkat terbaik.
Indonesia lolos melalui skema itu karena untuk sementara menduduki peringkat tiga dunia di bawah China dan Jepang.
Sedangkan dua slot sisa dari jalur tersebut diberikan kepada China Taipei (peringkat 5) dan India (peringkat 9).
Kedua negara lolos lantaran China, Jepang, dan Indonesia sudah dipastikan lolos bersama Thailand, Korea Selatan, dan Malaysia.
Tiga negara terakhir lolos karena memenuhi syarat minimal masuk ke semifinal BATC 2020.
"Kami memang sudah tahu dari awal tentang hal ini (lewat jalur peringkat terbaik)," ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Susy Susanti saat dhubungi Suara.com, Senin (17/2/2020).
Berita Terkait
-
Waspada Virus Corona, Sepulang dari BATC 2020 Kevin Cs Bakal Dikarantina?
-
Tontowi / Apriyani Mundur, Ini Daftar Pemain RI di Spain Masters 2020
-
Gelar BATC Jadi Modal Indonesia Tatap Piala Thomas 2020
-
Evaluasi BATC 2020: Tunggal Putra Indonesia Belum Stabil
-
Pertimbangan Tim Indonesia Mainkan Ahsan / Fajar di Final BATC 2020
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Jadwal Bulu Tangkis SEA Games 2025 Hari Ini: Putri KW Awali Perjuangan Wakil Indonesia di 8 Besar
-
Bersinar di SEA Games 2025, Jason Donovan: Target Saya Selanjutnya Asian Games
-
Penantian 22 Tahun, Akhirnya Indonesia Raih Medali Emas SEA Games dari Cabor Lompat Galah Putri
-
Persembahkan Emas SEA Games 2025, Perenang Keturunan Jerman Ungkap Target Lebih Tinggi
-
Cedera ACL Masih Membekas, Lalu Muhammad Zohri Persembahkan Medali Perak di SEA Games 2025
-
Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 14 Emas, tapi Disalip Vietnam
-
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet MMA Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Klasemen SEA Games 2025 Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Koleksi 14 Emas
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini