Suara.com - Chef de Mission Tim Indonesia, Achmad Budiharto menyebut gelar juara Badminton Asia Team Championships 2020 menjadi modal penting bagi tim putra Indonesia menatap ajang yang lebih besar, yakni Piala Thomas 2020.
Tim putra Indonesia meraih gelar BATC 2020 setelah menundukkan Malaysia dengan skor 3-1 pada babak final yang berlangsung di Rizal Memorial Coliseum, Filipina, Minggu (16/2/2020).
Budiharto mengapresiasi capaian Kevin Sanjaya Sukamuljo cs yang berhasil mengantarkan Indonesia meraih hattrick juara BATC, setelah pada 2016 (Hyderabad, India) dan 2018 (Alor Setar, Malaysia).
Kendati demikian, ia mengingatkan bahwa BATC hanyalah sasaran antara. Tujuan utama adalah membawa pulang kembali Piala Thomas yang kali terakhir diraih pada 2002 silam.
"Alhamdulillah kami bisa pertahankan gelar untuk ketiga kalinya, kami patut bersyukur, tim telah berjuang luar biasa," kata Achmad Budiharto dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Senin (17/2/2020).
"Tapi kami tidak bisa berpuas diri, target utama kami adalah Piala Thomas. Kami mau bawa kembali Piala Thomas yang sudah cukup lama tidak ke Indonesia," tambahnya.
Merujuk peta kekuatan, Manajer Tim Indonesia, Susy Susanti percaya diri bahwa tahun ini bisa menjadi kesempatan tim beregu putra membawa pulang Piala Thomas.
Dari sektor ganda putra, skuat Merah Putih emiliki tiga wakilnya yang kini menempati peringkat lima besar dunia, yakni Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Sementara dari sektor tunggal putra, Indonesia memiliki Anthony Sinisuka Ginting yang kini menempati peringkat lima dunia, serta Jonatan Christie yang berada dua strip di bawahnya.
Baca Juga: Evaluasi BATC 2020: Tunggal Putra Indonesia Belum Stabil
"Harus optimis di Piala Thomas, ini kesempatan baik buat kami. Kami harus lebih mempersiapkan diri lagi, kami berharap sekali bisa mengembalikan Piala Thomas ke Indonesia," jelas Susy.
Piala Thomas dan Uber 2020 akan berlangsung di Aarhus, Denmark. Turnamen bulutangkis beregu paling bergengsi di dunia itu dijadwalkan bakal bergulir pada 16-24 Mei mendatang.
Berita Terkait
-
Evaluasi BATC 2020: Tunggal Putra Indonesia Belum Stabil
-
Pertimbangan Tim Indonesia Mainkan Ahsan / Fajar di Final BATC 2020
-
Tim Putra Indonesia Cetak Hattrick BATC, Susy: Luar Biasa!
-
Jadi Penentu Juara BATC 2020, Fajar Sempat Gugup Berpasangan dengan Ahsan
-
Ahsan / Fajar Bawa Indonesia Juara Badminton Asia Team Championships 2020
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025
-
BOOM! Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Cetak Rekor
-
Tumbangkan Thailand di Final, Timnas Voli Pantai Indonesia Jaga Tradisi Emas SEA Games
-
SEA Games 2025 Jadi Momen Berat Anggar Indonesia, Semua Wakil Gagal Raih Medali
-
Janice Tjen Bersyukur Tutup SEA Games 2025 dengan Emas Setelah Sempat Jatuh Sakit