Suara.com - Menjadi pebulutangkis kelas dunia bukanlah perkara mudah. Bagi legenda bulutangkis Indonesia, Hendrawan, ada banyak hal yang harus dikorbankan untuk mewujudkan ambisi tersebut.
Hendrawan merupakan salah satu pebulutangkis terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Salah satu prestasi tertingginya yakni meraih medali perak Olimpiade 2000 Sydney di nomor tunggal putra.
Malang melintang baik sebagai pemain maupun pelatih, membuat Hendrawan sadar faktor-faktor apa saja yang bakal menentukan kesuksesan seorang atlet.
Pria yang kini menjabat kepala pelatih tunggal putra Malaysia menilai bahwa karakter dan tekad yang kuat adalah elemen wajib yang harus dimiliki atlet dalam misi meraih kesuksesan.
"Semua itu datang dari diri kita sendiri, pelatih bisa mengantar kita ke satu titik, tapi sisanya harus pemain sendiri yang usaha, cari jalan sendiri," ujar Hendrawan dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (18/2/2020).
Hendrawan menjelaskan bahwa peran seorang pelatih memang cukup penting bagi karier seorang pemain.
Namun, lanjut Hendrawan, perjuangan atlet itu sendirilah yang bakal menentukan akan di titik mana dia berada.
"Dalam perjalanan menuju sukses, pelatih akan bimbing, kasih masukan, cerita pengalaman, tapi semua tergantung atletnya, dia yang menentukan," beber Hendrawan.
"Ada pelatih yang menakutkan, tapi ingat, tidak ada pelatih yang bisa menjamin atlet menjadi juara," tambahnya.
Baca Juga: Dikenal Sosok yang Bugar, Ini Olahraga Kegemaran Almarhum Ashraf Sinclair
Dalam perannya sebagai pelatih, Hendrawan mengungkapkan bahwa dirinya tak hanya memberi bimbingan.
Di luar itu, pria 47 tahun ini turut menanamkan nilai-nilai kehidupan bagi anak latihnya.
Salah satu pebulutangkis hebat yang pernah merasakan bimbingan Hendrawan adalah Lee Chong Wei.
Legenda bulutangkis Malaysia itu sempat diantar Hendrawan meraih medali perak Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.
"Karakter kuat itu adalah hal penting. Banyak atlet sekarang yang tidak bisa jadi top player karena dia tidak punya karakter yang kuat," tutup Hendrawan.
Berita Terkait
-
Hendrawan Bicara Tradisi Emas Bulu Tangkis Indonesia di Olimpiade
-
Hendrawan: Musuh Terbesar di Olimpiade Adalah Situasi dan Kemauan
-
Pompa Semangat Atlet RI, Hendrawan Kenang Perjuangan di Olimpiade 2000
-
Tontowi / Apriyani Mundur, Wacana Duel Pacquiao vs McGregor
-
Sambangi KBRI Manila, Tim Indonesia Lakukan Pengukuran Suhu Badan, Ada Apa?
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet MMA Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Klasemen SEA Games 2025 Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Koleksi 14 Emas
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Step Into the Game! IBL Gandeng Brand Lokal Bikin Sepatu Ramah Kantong
-
Raja dan Ratu Gaya Punggung! Jason Donovan dan Masniari Wolf Kawinkan Emas SEA Games 2025
-
Membuahkan Prestasi Internasional, NPC Indonesia Semangat Lanjutkan Program 'Mendobrak Batas'
-
Dwi Ani Retno Wulan Ukir Sejarah, Sumbang Emas Perdana MMA untuk Indonesia di SEA Games 2025
-
Lampu Kuning untuk Cabor Minim Medali, Menpora Siapkan Sistem Promosi-Degradasi Usai SEA Games 2025
-
Bulu Tangkis SEA Games 2025: Jafar/Felisha Kecewa meski Bungkam Wakil Singapura