Suara.com - Panitia pertandingan tinju duel ulang antara Deontay Wilder dan Tyson Fury meniadakan sesi tatap muka dalam acara timbang badan, Jumat (21/2/2020).
Keputusan diambil guna mencegah bentrokan antar kedua petinju, sehari sebelum duel tinju dunia itu dihelat di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas.
Sebelumnya pada pertemuan pertama Deontay Wilder vs Tyson Fury, tahun 2018, kedua petinju terlibat saling dorong saat sesi konferensi pers.
Kejadian itu terulang pada jumpa pers, Rabu (19/2/2020) lalu, sebelum akhirnya dilerai oleh petugas keamanan setempat.
Komisi Atletik Negara Bagian Nevada telah memutuskan untuk meniadakan sesi tatap muka antara Deontay Wilder dan Tyson Fury setelah keduanya melakukan timbang badan.
Menanggapi hal ini, Deontay Wilder mengatakan tidak akan mempermasalahkannya. Dia bisa memahami keputusan tersebut.
"Mereka tidak ingin ada kerugian dalam pertarungan ini. Jadi saya tidak masalah dengan keputusan itu," tutur juara dunia kelas berat WBC, dikutip dari BBC, Jumat (21/2/2020).
"Banyak orang telah berinvestasi untuk pertarungan ini. Banyak pula yang akan hadir," tandas Deontay Wilder.
Baca Juga: Top 5 Olahraga: 5 Petinju Pukulan Terkeras, Indonesia Kalah Telak
Berita Terkait
-
Top 5 Olahraga: 5 Petinju Pukulan Terkeras, Indonesia Kalah Telak
-
5 Petinju Pukulan Terkeras, Marc Marquez Perpanjang Kontrak
-
Tinju Dunia: Fury Diprediksi Menang KO Atas Wilder Sebelum Ronde 8
-
Tinju Dunia: Konferensi Pers Duel Ulang Wilder vs Fury Berubah Chaos
-
5 Petinju dengan Pukulan Terkeras Masa Kini, Nomor 2 Raja KO dari Rusia
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
NPC Indonesia Apresiasi Pertemuan dengan Menpora Erick Thohir, Kejar Target 120 Emas di Thailand
-
Olahraga Bikin Spanyol Makin Kaya: Dari Triathlon, LaLiga hingga Efek Domino Wisata
-
Max Verstappen Kejutkan Paddock, Finis Podium Meski Start dari Pit Lane
-
Target 120 Emas Dinilai Terlalu Tinggi, Erick Thohir Minta Cabor Lebih Jujur
-
Oklahoma City Thunder Jadi Tim Pertama Raih Kemenangan ke-10 di NBA Musim 2025/2026
-
Update Ranking BWF 2025 Usai Korea Masters: Pebulutangkis Indonesia Peringkat Berapa?
-
Tinggalkan Pelita Jaya Jakarta, Reggie Mononimbar Gabung Rans Simba Bogor
-
Evaluasi Raymond/Joaquin usai Korea Masters 2025, Perkuat Otot Tangan Jelang Australia Open 2025
-
Menuju Cabor Resmi, Turnamen Domino Indonesia 2025 Siap Digelar
-
Evaluasi Menyeluruh, Raymond/Joaquin Diharapkan Lebih Baik di Australia Open 2025