Suara.com - Pelatih Tim nasional (Timnas) basket Indonesia, Rajko Toroman mengaku timnya buta alias tak mengetahui apa-apa soal kekuatan Filipina jelang laga Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021, Minggu (23/2/2020).
Menurut Toroman, timnya buta kekuatan Filipina lantaran sang lawan membawa susunan pemain yang amat berbeda dibanding saat mengalahkan Indonesia di semifinal SEA Games 2019.
Tak hanya pemain, di tahap pertama Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 ini, Filipina bahkan membawa pelatih yang berbeda dari SEA Games 2019, yakni Marc Dickel.
Kendati demikian, Timnas Indonesia sejatinya punya kesempatan untuk mempelajari kekuatan Filipina pada 20 Februari lalu. Saat itu, The Gilas dijadwalkan bermain menghadapi Thailand.
Namun, wabah virus corona memaksa Federasi Bola Basket Dunia (FIBA), menunda laga yang seharusnya berlangsung di Quezon City, Filipina tersebut.
"Filipina tidak bermain menghadapi Thailand, jadi mereka akan lebih fresh dari kami. Mereka juga bermain dengan tim baru dan pelatih baru, jadi kami tak tahu apa-apa soal kekuatan mereka," ujar Rajko Toroman.
"Kondisi ini tidak adil, karena mereka mengetahui bagaimana cara kami bermain, mereka bisa buat taktik, tapi kami tak tahu apa-apa. Untuk sekarang, ini tidak adil," tambahnya.
Timnas Indonesia akan menghadapi The Gilas--julukan Timnas basket Filipina--pada Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (23/2/2020), pukul 18.00 WIB.
Baca Juga: Timnas Basket Indonesia Incar Dua Besar Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021
Berita Terkait
-
Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021, Indonesia Akui Kekalahan Lawan Korsel
-
Tanpa Lester-Brandon, Indonesia Tumpul di Paint Area, Dibungkam Korsel
-
Jadi Topskor Laga Indonesia vs Korsel, Abraham: Kalau Kalah Buat Apa?
-
Top 5 Olahraga: 5 Petinju Pukulan Terkeras, Indonesia Kalah Telak
-
Kualifikasi Asia: Indonesia vs Korsel, Skuat Garuda Kalah Telak
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit