Suara.com - Anthony Sinisuka Ginting tak puas dengan pencapaiannya di All England tahun lalu. Di edisi 2020, tunggal putra peringkat tiga dunia itu membidik prestasi yang lebih baik.
Di All England 2019, Anthony tampil melempem. Dari tiga wakil Merah Putih yang ikut berlaga, dia jadi tunggal putra dengan hasil paling buruk yakni terhenti di babak pertama.
Lawan yang dihadapi Anthony di babak pertama All England 2019 sejatinya tak sulit-sulit amat, yakni Ng Ka Long Angus dari Hong Kong.
Namun, secara mengejutkan, Anthony yang kala itu menjadi unggulan kedelapan takluk dalam pertarungan rubber game, dengan skor 18-21, 21-13, 11-21.
"Untuk All England 2020 target khusus dari pelatih sih tidak ada. Tapi kalau saya sendiri ingin tampil lebih baik dari tahun lalu," ujar Anthony di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.
Pebulutangkis 23 tahun itu tak menampik All England 2020 jadi ajang yang sangat penting. Selain memiliki level Super 1000, turnamen tertua di dunia ini juga masuk periode perhitungan poin kualifikasi Olimpiade.
"Di All England ini tak jadi tekanan, kalau lihat dari segi poin (kualifikasi Olimpiade), saya dan Jonatan (Christie) sudah bisa ikut (lolos)," jelas Anthony.
"Cuma hasil di All England ini penting untuk penentuan seeded (unggulan) di Olimpiade nanti. Kami berdua tak mau, kalau dibilang jeleknya itu langsung berjumpa di awal-awal babak (saat Olimpiade)," tandasnya.
All England 2020 akan berlangsung di Arena Birmingham, Inggris. Satu dari tiga turnamen BWF dengan level Super 1000 itu direncanakan bergulir pada 11-15 Maret mendatang.
Baca Juga: Tinju Dunia: Duel Lawan Pulev, Joshua Sesumbar Menang KO Tak Lebih 11 Ronde
Berita Terkait
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Indonesia Bidik Gelar Dunia! Mampukah Jonatan Christie Cs Wujudkan Target di Paris 2025?
-
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025: 12 Wakil Indonesia Siap Tempur di Paris
-
Kejuaraan Dunia BWF 2025: Alwi Farhan Diminta Bisa Kelola Emosi
-
Kejuaraan Dunia BWF 2025: Indra Widjaja Optimistis Anthony Ginting Bangkit
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025