Suara.com - Sekjen PBSI Achmad Budiharto menyayangkan rencana pebulutangkis spesialis ganda campuran Tontowi Ahmad mengundurkan diri dari Pelatnas PBSI.
"Dengan konsisten saya akan bilang, sayang sekali kalau dia (Tontowi) pergi, karena sampai sekarang dia masih memiliki potensi yang cukup baik. Jadi, sayang sekali kalau mundur," kata Budi di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (5/3/2020).
Menurut Budi, dengan potensi dan segudang pengalaman yang dimiliki Tontowi, atlet bulutangkis berusia 32 tahun itu diharapkan dapat berbagi ilmu dengan para juniornya di Pelatnas.
Dia pun berharap agar Tontowi Ahmad menunda keputusannya untuk mengundurkan diri.
"Di sini (Pelatnas), dia bisa berbagi pengalaman dengan para juniornya. Dia bisa memberikan pengetahuan sekaligus mengajarkan teknik bermain bulutangkis kepada adik-adiknya. Dari segi kualitas dan bimbingan, kami masih membutuhkan dia," ujar Budi.
Meskipun demikian, dia menuturkan sampai saat ini masih belum menerima surat pengunduran diri secara resmi dari Tontowi Ahmad. Dengan begitu, Tontowi masih tercatat sebagai atlet Pelatnas PBSI.
"Resminya, semua atlet yang ingin mengundurkan diri dari Pelatnas akan kirim surat. Tapi Alhamdulilah sampai sekarang belum ada surat dari dia (Tontowi). Kami berharap jangan sampai mundur," tutur Budi.
Sementara itu, mengenai kelanjutan masa depan Tontowi Ahmad di Pelatnas PBSI, dia mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI Susy Susanti.
"Soal ke depannya bagaimana, itu sangat tergantung sama Mbak Susy sebagai Kabid Binpres PBSI. Kalau saya pribadi berharap dia (Tontowi) jangan mundur, tetap di Pelatnas," ungkap Budi.
Baca Juga: Mayweather Sebut 2 Kemenangan Paling Memuaskan, Diantaranya Lawan Pacquiao
Pada Februari 2020, Tontowi Ahmad dikabarkan berencana keluar dari Pelatnas PBSI. Rencana itu pun telah disampaikan oleh Tontowi kepada pelatihnya Richard Mainaky.
Berita Terkait
-
Deni Dikeluarkan dari Pelatnas, Petinju Paling Dibenci Mayweather
-
10 Kali Beruntun Dikalahkan The Minions, Ahsan: Tunggu Waktu yang Tepat
-
All England 2020: Nikmati Pertandingan, The Daddies Ogah Pikirkan Status
-
Cegah Rasisme di Inggris, Hendra Cs Dilarang Keluar Hotel Sendirian
-
All England: Hendra / Ahsan Was-Was Tinggalkan Keluarga Ditengah Corona
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
MotoGP Indonesia: Fermin Aldeguer Jadi Pembalap Termuda Kedua Menangi Seri
-
Insiden di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Terbang ke Madrid untuk Penanganan Cedera
-
Detik-detik Kecelakaan Marc Marquez hingga Alami Patah Tulang Bahu
-
Kondisi Terbaru Marc Marquez Usai Patah Tulang Bahu Kanan di MotoGP Mandalika
-
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bawa Ducati Lenovo Tim Terbaik MotoGP 2025
-
Resmi! Ini Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Maverick Vinales Mundur
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025