Suara.com - Wabah virus Corona menimbulkan masalah baru dari aspek sosial. Rasisme terhadap negara-negara terdampak, khususnya Asia, meningkat di beberapa negara, terutama Inggris.
Diberitakan CNN, Rabu (4/3/2020), salah seorang mahasiswa Singapura mendapat perlakuan rasis di London, Inggris. Dia dianggap sebagai pembawa virus Corona.
PBSI turut menanggapi masalah tersebut. Demi mengantisipasi rasisme di negeri Ratu Elizabeth saat mengikuti All England 2020, para pebulutangkis Indonesia diminta tak keluar hotel sendirian.
"Nanti kami antisipasi soal rasisme di Inggris ini. Para atlet jangan keluar hotel sendirian agar aman," ujar Sekjen PBSI, Achmad Budiharto di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (5/3/2020).
"Di All England itu dari hotel ke Arena Birmingham kan jalan kaki (tak ada shuttle)."
"Rasismenya itu di London, karena itu memang daerah yang paling berimbas virus Corona. Mudah-mudahan tidak (di Birmingham)," tambahnya.
Indonesia mengirim 25 atlet ke All England 2020. Sebagian besar pebulutangkis yang tengah berburu poin maupun mengemban misi untuk mempertahankan rangking diharapkan bisa tampil maksimal.
"Kami harap ini (All England 2020) adalah kesempatan baik untuk tim kami. Yang rangkingnya bagus semoga makin memantapkan diri, yang belum harus menjadikan ini sebagai kesempatan," jelas Budi.
Turnamen bulutangkis All England 2020 akan berlangsung di Arena Birmingham, Inggris, pada 11-15 Maret mendatang.
Baca Juga: Bidik 1 Gelar, Ini Daftar Atlet Indonesia di All England 2020
Berita Terkait
-
All England: Hendra / Ahsan Was-Was Tinggalkan Keluarga Ditengah Corona
-
Harga Masker Melonjak, Hendra Setiawan: Jangan Ambil Kesempatan
-
Corona Masuk Indonesia, Hendra Setiawan Kesulitan Cari Masker
-
Bidik 1 Gelar, Ini Daftar Atlet Indonesia di All England 2020
-
Diintai Corona, Indonesia Tetap Siap Tempur di All England 2020
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
MotoGP Indonesia: Fermin Aldeguer Jadi Pembalap Termuda Kedua Menangi Seri
-
Insiden di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Terbang ke Madrid untuk Penanganan Cedera
-
Detik-detik Kecelakaan Marc Marquez hingga Alami Patah Tulang Bahu
-
Kondisi Terbaru Marc Marquez Usai Patah Tulang Bahu Kanan di MotoGP Mandalika
-
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bawa Ducati Lenovo Tim Terbaik MotoGP 2025
-
Resmi! Ini Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Maverick Vinales Mundur
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025