Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali berharap, Badan Standardisasi dan Akreditasi Nasional Keolahragaan (BSANK) periode 2020-2024 membantu Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di bidang keolahragaan. Tugas BSANK adalah standardisasi dan akreditasi keolahragaan secara nasional.
Menpora berharap, pembinaan olahraga nasional didesain tidak lagi by accident melainkan by design.
"Kemenpora akan terbantu dengan kehadiran BSANK," ujarnya, usai melantik keanggotaan BSANK di Wisma Menpora, Senayan, Jakarta, Rabu (11/3/2020) pagi.
Menpora merasa optimistis atas keanggotaan BSANK yang baru. Ia yakin, mereka yang terpilih adalah orang-orang yang cukup mumpuni di bidangnya karena telah melalui proses seleksi yang ketat.
"Saya yakin, tim seleksi yang dipimpin oleh Profesor Toho Cholik memiliki kredibilitas yang tinggi untuk menghasilkan sembilan orang terbaik ini," ujar Zainudin, yang didampingi Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto.
Tugas BSANK ke depan akan berat, karena Kemenpora saat ini sedang menyusun grand design keolahragaan. Tanpa itu, olahraga nasional tidak akan berprestasi di tingkat nasional, regional dan internasional.
"Saya harap, ibu bapak bekerja dengan sungguh-sungguh dengan loyalitas dan integritas, karena akan menentukan perjalanan keolahragaan ke depan. Kita bertekad, pembinaan olahraga tidak boleh lagi by accident, tapi harus by design, mulai pembinaan usia dini sehingga sampai pada elite atlet," sambungnya.
Tahun ini akan ada peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas).
"Tahun 2020, peringatan Haornas harus kita canangkan suatu tema besar yakni sport science. Tidak mungkin olahraga bisa maju dan berprestasi tanpa peran sport science," kata Menpora.
Baca Juga: Kemenpora Menyelenggarakan Literasi Digital di Era Disrupsi 4.0
Keanggotaan BSANK yang baru diharapkan benar-benar membuat standar dan akreditasi sesuai yang dicita-citakan.
"Saya minta kekompakannya setiap keputusan harus diputuskan secara kolektif tidak boleh ada keputusan yang individual dan perorangan," tegasnya.
"Sering-sering berkoordinasi dengan Kemenpora. Keputusan apapun dari BSANK adalah bagian dari keputusan Kemenpora. Jangan sampai BSANK jalan sendiri, Kemenpora jalan sendiri. Hindari berpolemik di area publik. Selamat dan kita akan bersama-sama menyukseskan keolahragaan nasional," pesannya.
Berita Terkait
-
Sejumlah Pihak Minta Formula E Jakarta Dibatalkan, Menpora Irit Bicara
-
Teken MoU, Kemenpora Kucurkan Dana Rp 88,35 M untuk NPC & 2 Cabor Olimpiade
-
Wacana Ajang Olahraga Tanpa Penonton, Begini Respons Kemenpora
-
Beri Semangat, Menpora Saksikan Tim Davis Indonesia Lawan Kenya
-
Menpora Apresiasi Kejuaraan Menembak Piala Ketua MPR RI
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang