Suara.com - Sekjen PBSI Achmad Budiharto menyebut bakal melakukan karantina pada tim bulutangkis Indonesia yang bertanding di All England 2020, 11-15 Maret lalu.
Langkah itu dilakukan guna mengantisipasi terinfeksi virus Corona sepulang dari turnamen yang digelar di Arena Birmingham, Inggris tersebut.
Menurut Budiharto, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan kawan-kawan akan menjalani karantina selama 14 hari di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.
Periode karantina dimulai sesuai dari waktu kepulangan para pebulutangkis dari Birmingham ke Jakarta.
"Rencananya begitu. Kami ikuti pemerintah. Memang disarankan 14 hari dikarantina untuk memastikan mereka aman. Kami tak ingin jadi penyebar virus," ujar Budiharto saat dihubungi Suara.com, Senin (16/3/2020).
"Rombongan pertama saat ini sudah berada di Cipayung. Mereka langsung menjalani self isolated selama 14 hari," tambahnya.
Para pebulutangkis, baik Indonesia maupun negara-negara lain, kini punya kesempatan untuk melakukan karantina dari Covid-19 setelah Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) mengambil keputusan penting.
Usai gelaran All England 2020, BWF telah mengambil kebijakan untuk menunda semua turnamen bulutangkis hingga 12 April mendatang.
Itu dilakukan sebagai antisipasi penyebaran virus Covid-19 yang telah jadi pandemi di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Baca Juga: Kasus Atlet NBA Positif Corona Bertambah, Ini Daftarnya
"Kami tak tahu bahwa mereka kena virus atau tidak. Tapi setelah karantina 14 hari pun, kami akan isolasi mandiri. Kami lindungi semua," tandas Budiharto.
Total ada 25 atlet Indonesia yang berlaga di All England 2020. 21 diantaranya sudah bertolak dari Birmingham, dan menginjakkan kaki di Jakarta pada Minggu (15/3/2020) malam WIB.
Sementara empat atlet yang bermain di laga final, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, direncanakan pulang ke Jakarta hari ini, Senin (16/3/2020).
Tag
Berita Terkait
-
Kasus Atlet NBA Positif Corona Bertambah, Ini Daftarnya
-
Juara All England 2020, Praveen Jordan Tetap Merendah
-
Juara All England 2020, Melati Wujudkan Impian Sejak Kecil
-
Kalahkan Unggulan Ketiga di Final, Praven / Melati Juara All England 2020
-
Terhenti di Perempat Final All England 2020, Hendra: Kami Terlalu Pelan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Jakarta Bersiap untuk Capital Market Run 2025, 3.500 Pelari akan Turun ke Jalan
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025
-
Anthony Ginting Absen, Inilah Daftar Wakil Indonesia di Korea Masters 2025
-
Bagian Penting Tim, Pelita Jaya Jakarta Perpanjang Kontrak Vincent Kosasih
-
Rombak Besar-besaran, Tangerang Hawks Basketball Lepas Habib Titoaji
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt
-
Kalah di Final Hylo Open 2025, Sabar Karyaman: Lagi-lagi Harus Jadi Runner-up
-
Selamat! Jonatan Christie Berhasil Juarai Hylo Open 2025
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Pasukan Merah Putih Pertahankan Tradisi Juara Umum
-
Pertarungan Menuju Kejayaan: One Pride MMA 88 Hadirkan Duel Indonesia vs Dunia