Suara.com - Petinju Indonesia Daud Yordan mengaku tetap menjalani latihan kendati jadwal pertarungannya ditunda. Penundaan dikarenakan pandemi virus Corona.
Sejatinya, juara dunia kelas ringan super IBA itu dijadwalkan naik ring di badan tinju dunia WBO di Marina Bay, Singapura pada pertengahan April 2020.
"Sebenarnya sudah ada jadwal tanding di bulan April, namun karena ada wabah corona, jadi harus dipending dulu," kata Daud Yordan, Rabu (18/3/2020).
Meski ditunda, petinju yang telah 43 kali bertarung di kancah tinju dunia itu tetap melakukan persiapan.
"Tapi saya sebagai atlet tetap harus berlatih setiap hari," tuturnya.
"Jadwal saya di sasana terus berjalan, untuk membina atlet-atlet agar bisa bertanding dan berkiprah, jadi saya harus berlatih secara konsisten bersama anak binaan saya," jelas Daud Yordan.
Terakhir kali Daud Yordan naik ring pada 17 November 2019 di Jatim Park 3, Malang, Jawa Timur.
Dalam pertarungan itu Daud Yordan menang TKO atas petinju Afrika Selatan, Michael Mokoena.
Kemenangan itu membuat Daud Yordan merebut sabuk juara dunia kelas ringan super IBA dan WBO Oriental.
Baca Juga: Pandemi Virus Corona, Duel Tinju Dunia Joshua vs Pulev Terancam Diundur
Berita Terkait
-
Pandemi Virus Corona, Duel Tinju Dunia Joshua vs Pulev Terancam Diundur
-
Lewat Yayasan Manny Pacquiao, Jack Ma Sumbang 50 Ribu Tes Kit Corona
-
Tinju Dunia: Pandemi Corona, Manny Pacquiao Yakin Bisa Tarung Bulan Juli
-
Hasil Survei: 69,9 Persen Warga Jepang Setuju Olimpiade 2020 Ditunda
-
Eks Pacar Tewas Dalam Mobil, Mayweather Unggah Foto Kenangan: Malaikatku
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2