Suara.com - Andrea Iannone akhirnya buka suara terkait hubungan dengan rekan setimnya di tim Aprilia MotoGP, Aleix Espargaro.
Hubungan kedua pebalap dikabarkan sedang 'retak' menyusul pernyataan Iannone yang membuat Espargaro tersinggung.
Iannone menyatakan bahwa motor RS-GP 2020 yang jadi andalan timnya di MotoGP 2020 dikembangkan berdasarkan masukan darinya selama musim 2019.
Pernyataan itu membuat Espargaro jengkel. Ia justru menyatakan bahwa Iannone tak berkontribusi besar pada proyek itu.
Espargaro mengatakan dirinya dan pebalap penguji Bradley Smith yang telah banyak bekerja keras di belakang layar mengembangkan motor RS-GP 2020.
"Dia (Iannone) suka jadi pusat perhatian," kata Espargaro dikutip Suara.com dari Visordown, Sabtu (21/3/2020).
"Saya rasa itu bukan hanya kurang rasa hormat kepada saya, tapi juga seluruh tim dan para teknisi," lanjutnya.
"Saya telah bekerja dengan Aprilia selama empat tahun untuk meminta perubahan ini," tegas pebalap asal Spanyol ini.
Menanggapi ini, dalam sebuah podcast terbaru milik legenda balap MotoGP Max Biaggi, Andrea Iannone menegaskan bahwa pengembangan motor merupakan upaya tim.
Baca Juga: Italia Lockdown, Begini Cerita Franco Morbidelli Jalani Rutinitas Harian
Termasuk masukan dari Aleix Espargaro. Untuk itu, Iannone menyebut seharusnya Espargaro tak perlu tersinggung.
Iannone juga membantah hubungannya dengan Espargaro 'retak' jelang dimulainya balapan MotoGP 2020 yang kemungkinan digelar 3 Mei 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol.
"Seluruh tim Aprilia melakukan pekerjaan yang baik. Tentu saja Aleix Espargaro juga memberi masukan. Jadi dia tidak perlu tersinggung," ujarnya.
"Kami benar-benar saling menghormati satu sama lain dan selalu rukun," tegas Andrea Iannone.
Berita Terkait
-
Grand Prix Argentina Diundur, Ini Update Jadwal Balapan MotoGP 2020
-
Imbas Virus Corona, Seri MotoGP 2020 Terancam Tanpa Penonton?
-
MotoGP: Kontrak 5 Pebalapnya Habis Akhir Musim Ini, Ducati Santuy
-
Jorge Lorenzo Kembali Membalap, Mikey Garcia Disebut Mata Duitan
-
Jorge Lorenzo Pastikan Kembali Balapan dengan Yamaha di MotoGP 2020
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan