Suara.com - Keberhasilan merebut gelar All England 2020 membuat Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti jadi harapan baru bulutangkis Indonesia.
Setelah 'bercerainya' Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir, harapan Indonesia untuk meraih gelar bergengsi terkesan hanya berada di pundak Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon.
Bukan tanpa alasan, ganda putra peringkat satu dunia itu diberi beban sebegitu berat. Karena, memang hanya mereka wakil Merah Putih yang tampil konsisten dalam tiga tahun terakhir.
Beban yang dipikul Kevin / Marcus diprediksi bakal sedikit terangkat setelah keberhasilan Praveen / Melati menjuarai All England.
Pasangan ganda campuran peringkat empat dunia itu dinilai sudah siap tampil di turnamen-turnamen besar. Setidaknya itulah yang diharapkan pelatih Richard Mainaky.
"Otomatis Praveen / Melati sekarang sudah lebih siap. Jadi PBSI target pasangan ini jadi suatu tumpuan di samping Kevin / Marcus," kata Richard Mainaky saat dihubungi Suara.com, Minggu (22/3/2020).
"Hal itu khususnya di event besar, seperti Olimpiade, PBSI pasti taruh harapan ke mereka," tambahnya.
Sebelum meraih gelar All England, Praveen / Melati sudah membuktikan diri bisa bersaing di level tinggi dengan mrebut dua gelar beruntun yakni Denmark Open dan French Open 2019.
Namun, setelah tampil mengesankan, performa Praveen / Melati sempat sedikit menurun sebelum akhirnya kembali meningkat di mana puncaknya adalah raihan podium tertinggi All England 2020.
Baca Juga: Sebelum Juara All England, Mental Melati Daeva Dilatih di Turnamen Ini
Richard Mainaky pun berharap anak latihnya itu tidak terbeban apabila PBSI benar-benar memberi mereka beban untuk meraih gelar. Motivasi disebut pelatih asal Ternate, Maluku Utara itu harus tetap di jaga.
"Kami harap mereka bisa jaga motivasi, kami mau mereka bisa melaju lagi," tandasnya.
Berita Terkait
-
Status Unggulan Kedua, Bisakah Bobby/Melati Penuhi Ekspektasi di China Masters?
-
Bintang Dunia Ikut Tanding, Predator PBC Indonesia International Open 2025 Siap Digelar di Jakarta
-
Debut Bobby/Melati di Turnamen BWF Papan Atas, Upaya Buktikan Konsistensi
-
Jafar/Felisha dan Bobby/Melati Ikuti Jejak Dejan/Fadia ke Perempat Final Taipei Open 2025
-
Terbongkar Alasan Kevin/Marcus Kembali Tampil Bersama, Fans The Minions Jangan Kecewa
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera