Suara.com - Melati Daeva Oktavianti tampil cekatan, enerjik, dan tak terlihat gugup di final All England 2020. Penampilan apik itu pun membawanya ke podium juara.
Bersama Praveen Jordan, Melati keluar sebagai juara All England 2020 usai menaklukan pasangan ganda campuran Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, Minggu (15/3/2020).
Bertanding di Arena Birmingham, Inggris, Praveen/Melati membungkam peringkat tiga dunia itu dalam pertarungan rubber game, dengan skor 21-15, 17-21, 21-8.
Mentalitas yang ditunjukan Melati nyatanya tak muncul begitu saja. Pelatih Richard Mainaky mengatakan pebulutangkis 25 tahun itu telah dilatih jauh sebelum turnamen bulutangkis tertua itu bergulir.
Richard menyebut telah menguji Melati di SEA Games 2019. Kendati hanya level Asia Tenggara, hasil akhir di ajang tersebut disebutnya bisa jadi indikasi terkait potensi ke depan.
"Itu kemarin saya menurunkan Praveen/Melati di SEA Games 2019, tujuannya ke sana (juara di turnamen besar)," ujar Richard Mainaky saat dihubungi Suara.com, Minggu (22/3/2020).
"Di SEA Games kan lawan tak berat tapi tudak mudah juga. Ada pasangan Top 10 di situ, seperti wakil Malaysia (Tan Kian Meng/Lai Pei Jing)," tambahnya.
Medali emas yang diraih Praveen/Melati di SEA Games 2019 disebut Richard jadi pertanda bahwa nama terakhir sudah siap menghadapi level turnamen lebih tinggi.
"Untuk Melati bisa raih medali emas (SEA GAmes 2019) itu jadi satu isyarat bahwa dia punya kemampuan di level atas. Jadi SEA Games 2019 itu seperti uji coba pertama bagi Melati," bebernya.
Baca Juga: Diisolasi di RS Rujukan, Andrea Dian Sekamar dengan 5 Pasien Positif Corona
"Kalau untuk Ucok--sapaan akrab Praveen--dia sudah pernah meraih medali emas SEA Games 2015 (bersama Debby Susanto)," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev