Suara.com - Penyelenggaraan All England 2020 berakhir dengan lancar kendati terus dihantui isu penyebaran wabah virus Corona.
Inggris, selaku tuan rumah, menjadi satu dari banyak negara Eropa yang terdampak penyebaran penyakit Covid-19.
Kondisi itu turut menyita perhatian penuh PBSI, sebelum memberangkatkan 25 atlet ke turnamen bulutangkis tertua di dunia itu.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menjadi wakil Indonesia yang tampil paling bersinar di All England 2020.
Pasangan ganda campuran peringkat empat dunia itu membawa pulang satu-satunya gelar ke Tanah Air.
Mereka pertama kali jadi juara All England usai di final menundukkan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dari Thailand, dengan skor 21-15, 17-21, 21-8.
Jadi juara di tengah isu wabah virus Corona tentu bukan hal yang mudah dan mengenakkan bagi seorang pemain.
Karenanya, Praveen/Melati tetap bersyukur bisa meraih hasil terbaik di All England 2020.
"Rasanya pasti senang karena kami bisa membuktikan, di tengah ada virus corona kami bisa jadi juara," kata Praveen dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Senin (23/3/2020).
Baca Juga: Lorenzo Kembali ke Lintasan MotoGP, Marquez: Dia Takut Honda, Bukan Balapan
"Waktu di sana sih saya tidak ada rasa khawatir, mungkin karena terlalu fokus ke pertandingan," tambahnya.
Sempat Khawatir
Berbeda dengan Praveen yang terkesan santai menanggapi penyebaran wabah virus Corona. Melati mengaku sempat khawatir kendati tetap berusaha fokus menjalani pertandingan.
"Khawatir itu pasti ada di tengah wabah Corona begini. Tapi nggak terlalu mikirin ke situ," ungkapnya.
"Saya lebih fokus ke pertandingan. Saya tetap jaga diri, seperti cuci tangan dan sebagainya."
"Rasanya jadi juara All England? Pasti senang banget dong, ada rasa bangga karena dari dulu ingin banget gelar All England," tandas Melati.
Tag
Berita Terkait
-
Tanggapi Kritik Ronaldo, Ruben Amorim Ucap Kalimat Ini untuk MU
-
Tak Lagi Buru Bintang Mahal, Ini Strategi Baru Transfer Manchester United
-
Komentar Penyerang Keturunan Medan Bikin Timnas Indonesia Tenang, Kenapa?
-
Cristiano Ronaldo Sindir Manchester United: Tak Punya Mental Juara, Arsenal Lebih Siap!
-
Ruud Gullit Bongkar Biang Kerok Krisis Liverpool di Tangan Arne Slot
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus
-
Ingin Ulangi Kesuksesan, Rizki Juniansyah Bertekad Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
KONI Bertekad Tuntaskan Dualisme Cabang Olahraga di Indonesia
-
39 Atlet Indonesia Ikuti Islamic Solidarity Games 2025 di Arab Saudi, Ada Balap Unta
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
Korea Masters 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Langsung Tersingkir