Suara.com - Bos Alfa Romeo Frederic Vasseur menyebut tim-tim peserta Formula 1 (F1) terancam bangkrut akibat penundaan kompetisi karena pandemi virus Corona.
Wabah virus Corona memaksa kalender F1 2020 seri Australia dan Monaco dibatalkan. Serta menunda lima lainnya: Bahrain, Vietnam, China, Belanda, Spanyol, dan Azerbaijan.
Vasseur menganggap kondisi itu merupakan bencana bagi tim-tim F1 yang mendapat pemasukan melalui sponsor dan hak siar.
Tanpa adanya balapan, Alfa Romeo dan sembilan tim lainnya, terancam krisis finansial lantaran tak adanya pemasukan di samping tetap menggaji para pebalap dan kru.
"Ini adalah krisis yang sangat besar. Saya tak ingat situasi di mana ajang F1 mengalami tantangan sebesar ini," ujar Vasseur dilansir Suara.com dari GrandPXnews, Jumat (27/3/2020).
"Kami telah menunda sepertiga dari seri yang ada. Ini belum pernah terjadi sebelumnya. Virus Corona adalah pukulan yang berat bagi semua tim, kami harus bertindak," tambahnya.
Vasseur menegaskan bahwa seluruh tim peserta F1 harus menyadari bahwa mereka tengah menghadapi ancaman yang sama. Karenanya, kerjasama harus ditingkatkan.
"Kita sekarang harus tetap bersatu, di mana hal-hal itu kadang tak dipahami oleh tim-tim besar," tuturnya.
"Untungnya, saat ini saya melihat keinginan hal tersebut dari semua tim. Mereka dengan cepat sepakat untuk menunda penggunaan peraturan baru."
Baca Juga: Terjebak Lockdown di Italia, Valentino Rossi: Seperti Medan Perang
"Begitulah seharusnya kita bertindak. Kalau tidak, kelangsungan tim-tim akan dipertaruhkan. Semua ini akan berfungsi apabila semuanya bekerja sama," tandas bos tim F1 Alfa Romeo Fredric Vasseur.
Akibat wabah virus Corona, seri perdana F1 2020 dijadwalkan baru akan berlangsung pada 12-14 Juni mendatang tepatnya di GP Kanada.
Berita Terkait
-
Pakar Amerika Ingatkan Risiko Infeksi Berulang Pandemi Virus Corona, Waduh!
-
Ditunda Setahun, Olimpiade Tokyo Kemungkinan Digelar Juli-Agustus 2021
-
Ditunda ke Tahun Depan, IOC Sepakat Tetap Gunakan Nama Olimpiade 2020 Tokyo
-
Pandemi Corona, Jansen: Jokowi Kerja Sendiri Seakan Tak Punya Wapres
-
Positif Covid-19, Begini Kondisi Pangeran Charles di Rumahnya
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025