Suara.com - Balapan Formula 1 Grand Prix Inggris di Sirkuit Silverstone terancam batal. Ini akibat kebijakan lockdown pemerintah Inggris.
Inggris lockdown setelah merebaknya penyebaran virus Corona Covid-19 di negeri Ratu Elizabeth II tersebut.
Bahkan Putra Mahkota Kerajaan Inggris Pangeran Charles serta Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah positif virus Corona.
Menurut Direktur Sirkuit Silverstone, Stuart Pringle, nasib F1 GP Inggris sangat bergantung pada kebijakan pemerintah terkait periode lockdown bakal diperpanjang atau tidak.
F1 GP Inggris direncanakan akan bergulir pada 17-19 Juli 2020. Sementara periode lockdown yang diberlakukan pemerintah akan berakhir pada 19 April mendatang.
Pringle menjelaskan bahwa panitia penyelenggara F1 GP Inggris membutuhkan waktu minimal tiga bulan untuk mempersiapkan balapan. Artinya, persiapan harus sudah berlangsung pada 20 April mendatang.
Apabila periode lockdown diperpanjang oleh pemerintah Inggris, Pringle menyebut gelaran F1 GP Inggris kemungkinan besar tak bisa terlaksana.
"Cepat atau lambat, keputusan harus segera dibuat," ujar Pringle dilansir Suara.com dari The Guardian, Minggu (29/3/2020).
"Jika lockdown seperti saat ini, dan orang-orang tak bisa bepergian, maka keputusan harus segera dibuat," tambahnya.
Baca Juga: Tak Ada Riwayat Penyakit, Ayah Petinju Inggris Meninggal karena Corona
Kendati nasib F1 GP Inggris kini terkatung-katung, Pringle menegaskan tak bisa memastikan apakah balapan bisa atau tidak untuk digelar.
Menurutnya, panitia penyelenggara harus terlebih dulu berkonsultasi dengan pihak F1. Mereka kini terus mendiskusikan berbagai kemungkinan.
"Kami tak akan melakukan sesuatu tanpa persetujuan dengan Formula 1. Kami tengah berkomunikasi intens, mencoba mencari solusi yang tepat," tandasnya.
Imbas wabah Corona membuat kalender F1 2020 menjadi kacau. Kekinian, sudah delapan seri balapan yang mengalami dampaknya.
Dua diantaranya telah dibatalkan yakni GP Australia dan GP Monako. Sementara enam lainnya mengalami penundaan: Bahrain, Vietnam, China, Belanda, Spanyol, dan Azerbaijan.
Berita Terkait
-
Boris Johnson Positif Corona, Kekasihnya Ngungsi dengan Anjing Kesayangan
-
Tak Ada Riwayat Penyakit, Ayah Petinju Inggris Meninggal karena Corona
-
Pindah Ke LA, Meghan Markle dan Pangeran Harry Berniat Tambah Momongan?
-
Kapten Tim Inggris Jadi Volunteer Demi Perangi Virus Corona
-
Inggris Lockdown, Angie Virgin Masih Kerja
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
Terkini
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara