Suara.com - Fajar Alfian memiliki harapan khusus di bulan Ramadan tahun ini. Dia berdoa di bulan penuh berkah ini agar diberikan prestasi yang lebih baik.
Partner Muhammad Rian Ardianto itu hingga kini masih berada di asrama Pelatnas PBSI.
Bersama atlet bulutangkis nasional lainnya, Fajar Alfian menjalani karantina sejak pulang dari All England 2020, 15 Maret lalu.
"Untuk tahun ini kalau di bulutangkis semoga pretasi saya bisa semakin baik," ujar Fajar Alfian saat dihubungi Suara.com, Minggu (26/4/2020).
Pandemi virus Corona yang melanda dunia membuat Fajar Alfian dan pebulutangkis lainnya dipaksa 'vakum' mengikuti kompetisi hingga empat bulan ke depan.
Seluruh turnamen internasional telah ditangguhkan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) setidaknya hingga Agustus 2020, sebagai upaya pencegahan Covid-19.
Kendati harus menjalankan ibadah puasa dengan suasana yang berbeda nan sulit, Fajar Alfian tak mengeluh.
Dia memandang pandemi Covid-19 sebagai hikmah lantaran dirinya jadi punya kesempatan menjalankan ibadah puasa dengan baik.
"Saya sih ambil hikanhnya saja. Tahun lalu biasanya kan Lebaran itu ada turnamen, sekarang latihan saja cuma 40 persen. Kami jaga kebugaran saja," jelas Fajar Alfian.
Baca Juga: Legenda NBA Dennis Rodman Harap Kabar Kim Jong Un Sakit Keras Tidak Benar
Berita Terkait
-
Perjalanan Masjid Agung Manunggal, Representasi Masyarakat Bantul
-
Jadi Jujugan saat Ramadan, Begini Suasana Masjid Jogokaryan di Tengah Wabah
-
Praktis, Ini Cara Membuat Takjil Es Susu Milo Oreo
-
Pernah Diisukan Cerai, Aura Kasih Jalani Ramadan Tanpa Eryck Amaral
-
Video Tausiah: Berbuat Baik kepada Tetangga
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi