Suara.com - Hari ini (4/4/2020) menjadi hari yang spesial dari mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo. Sebab di tanggal tersebut, pembalap asal Spanyol ini merayakan ulang tahunnya yang ke 33.
Selama berkiprah di MotoGP, Lorenzo sempat menorehkan beberapa catatan istimewa sebelum pensiun usai 18 tahun berada di kejuaraan dunia tersebut.
Apa saja pencapaian istimewa dari mantan rekan setim Valentino Rossi dan Marc Marquez ini?
1. Tiga Tim Pabrikan Kelas Wahid
Lorenzo pernah bergabung dengan tiga tim top MotoGP, yakni Yamaha, Ducati dan Honda. Ia pun sempat berduet dengan tiga pembalap top dari masing-masing tim, seperti Valentino Rossi, Andrea Dovizioso dan juga Marc Marquez.
2. 200 seri balapan
MotoGP Jepang 2019 menjadi laga di mana Lorenzo membukukan 200 seri balapan di kelas primer. Catatan tersebut membuatnya menjadi pembalap Spanyol kedua setelah Dani Pedrosa.
Selain itu, dengan usia 32 tahun 169 hari, Lorenzo menjadi pembalap termuda dengan catatan rekor tersebut.
3. Juara dunia lima kali
Baca Juga: Menangi MotoGP Virtual, Maverick Vinales Teguk Sampanye
Selama di kejuaraan dunia, Lorenzo lima kali meraih titel dengan rincian dua kali sebagai juara dunia kelas menengah (Moto2) dan tiga kali di kelas primer (MotoGP).
Catatan tersebut juga membuatnya menjadi pembalap Spanyol dengan trofi terbanyak ketiga, di bawah Marc Marquez (8) dan juga Angel Nieto (12+1).
4. Pernah mendulang rekor poin terbanyak
2010, Lorenzo menjadi pembalap dengan poin terbanyak dalam satu musim, 383 poin, sebelum rekor tersebut dipatahkan oleh Marc Marquez di tahun 2019.
5. Istimewa di Ducati
Datang dari tim Yamaha, Lorenzo mulanya kesulitan saat bergabung dengan Ducati. Namun pembalap tersebut berhasil meraih kemenangan pertamanya setelah 24 balapan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan