Suara.com - Cal Crutchlow adalah pembalap Inggris pertama yang menjadi juara seri di MotoGP setelah 35 tahun.
Pembalap bernomor 35 ini menjadi juara di Brno 2016 lalu. Barry Sheene adalah pembalap Inggris terakhir yang menjadi juara pada tahun 1981.
Walaupun namanya masuk catatan sejarah, namun Cruthclow tidaklah lantas jemawa.
Menurutnya torehan yang ia raih bukanlah apa-apa jika dibandingkan dengan pembalap top lainnya.
"Menjadi pemenang setelah 35 tahun itu pencapaian besar. Barry Sheene menang 35 tahun sebelumnya, saya menggunakan nomor 35 dan butuh 35 tahun untuk melakukannya." ucap Crutchlow, seperti yang dilansir dari Crash.
"Saya menikmati karier ini, namun mereka merupakan pemenang kejuaraan. Sementara, saya tak melihat statistik. Saya cuma merasa harus balapan dan melakukan yang terbaik." imbuhnya.
Crutchlow pernah juara seri tga kali bersama tim LCR Honda, membuatnya menjadi pembalap tim satelit tersukses di grid.
Walaupun sempat terpikir untuk pensiun, namun pada akhirnya ia masih berpikir untuk lanjut ke musim depan.
"Bahkan akhir tahun lalu saya bilang ingin lanjut ke tahun 2021, dan saya merasa saua dalam posisi yang bagus. Saya termotibasi dan ingin lanjut. Saya tak berpikir bahwa jeda balapan ini akan berpengaruh." pungkas pembalap LCR Honda tersebut.
Baca Juga: Begini Jadinya Jika Balapan Virtual MotoGP Ada Klasemennya, Ketat Pol!
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
Terkini
-
Dihajar Wakil Thailand, Zaki Ubaidillah Akui Butuh Banyak Belajar Demi Konsisten di Level Tinggi
-
Kumamoto Masters 2025: Gregoria Melaju ke Perempat Final, Tiga Wakil Indonesia Gugur
-
Daftar Pemain Timnas Voli Indonesia di SEA Games 2025: Ada Rivan Nurmulki, Farhan Halim Absen
-
Legenda Basket Tony Parker Turun Tangan, Latih Prancis di Piala Dunia FIBA U-17 2026
-
Tinggi 2,33 Meter, Olivier Rioux Catat Rekor sebagai Pebasket Tertinggi dalam Sejarah NCAA
-
Zhang Ziyu Cetak Sejarah, Pebasket Putri China Pertama yang Lakukan 'Dunk'
-
Belanda Lagi, Erick Thohir Jalin Kerja Sama untuk Bangun Pemuda dan Olahraga
-
Eks Pelatih CLS Knights Kembali ke Indonesia, Latih RANS Simba Bogor
-
Berbenah Jelang IBL 2026, Tangerang Hawks Perkuat Jajaran Kepelatihan
-
Alwi Farhan Siap Tempur Hadapi Wang Tzu Wei di 16 Besar Kumamoto Masters 2025