Suara.com - Jonathan Rea telah mengakui bahwa dia 'kesal' untuk tidak mendapatkan kesempatan MotoGP lagi usai dua balapan singkat dengan tim Repsol Honda di tahun 2012.
Pada saat itu Rea berkompetisi dengan Honda di Kejuaraan WorldSBK dan dipanggil ke pabrik HRC untuk memulai balapan di Misano dan Motorland Aragon. Ia menggantikan Casey Stoner yang saat itu cedera.
Meskipun ia baru mecicipi sebentar RC213V, langsung bisa kembali balapan naik CBR1000RR di kompetisi WorldSBK di antara dua acara MotoGP.
Rea mengambil dua hasil solid dengan finis kedelapan dan ketujuh.
Dilansir dari Crash, pembalap ini sedikit dilanda perasaan campur aduk saat mengetahui dirinya tak lagi mendapat kesempatan ikut MotoGP.
“Pada saat itu saya agak jengkel karena saya tidak dapat mengambil kesempatan dan tidak pernah memiliki kesempatan lagi. Saya harus hidup dengan hal ini," kata Rea.
"Namun saya juga senang karena saya mencari tantangan baru dengan menemukan Kawasaki yang kuat di Superbike pada saat itu, saya memenangkan gelar sejak 2015 dan seterusnya," imbuhnya.
Walaupun gagal bertarung sebagai pembalap reguler di MotoGP, ia senang dengan keputusannya untuk fokus di WSBK.
“Saya beruntung telah menemukan tidak hanya sepeda yang hebat, tetapi juga sekelompok orang yang fantastis. Di sini saya memiliki segalanya, sepeda hebat, dukungan rumah, saya akan kuat, orang-orang di sekitar saya luar biasa secara manusiawi, tetapi juga cerdas. Menemukan grup seperti itu dalam balapan tidaklah mudah."
Baca Juga: Muncul Wacana 12 Balapan di 4 Negara, MotoGP Rasa WSBK?
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia