Suara.com - Pebalap penguji Yamaha, Jorge Lorenzo mengungkapkan penyebab dari retaknya hubungan Valentino Rossi dan rider Repsol Honda, Marc Marquez.
Menurut X-Fuera--julukan Lorenzo--mendinginnya hubungan Rossi dan Marquez terjadi sejak insiden di MotoGP Argentina 2015.
Valentino Rossi disebut Lorenzo tak senang dengan apa yang terjadi. Kendati berhasil finis terdepan, perseteruan antar kedua pebalap tak terelakan.
Di MotoGP Argentina 2015, Rossi dan Marquez saling bersaing merebut podium kemenangan.
Namun kontak dari tunggangan The Doctor membuat Marquez mengakhiri balapan lebih cepat dua lap sebelum finis.
Insiden itu seakan membuka perseteruan-pserseteruan lain diantara kedua pebalap. Di musim yang sama, Rossi dan Marquez tercatat juga terlibat insiden di MotoGP Belanda dan puncaknya MotoGP Sepang.
"Saat itu, Rossi paling dekat dengan juara dunia sejak 2009. Marquez menuduh Valentino Rossi jadi pihak yang salah dalam kecelakaan itu," kata Lorenzo dikutip dari Tuttomotoriweb, Rabu (13/5/2020).
"Sejak saat itu, hubungan keduanya telah berubah. Mereka tak pernah bisa kembali seperti sebelumnya," tambahnya.
Di MotoGP 2015, gelar juara pada akhirnya diraih Jorge Lorenzo. Hasil itu sekaligus memutus dominasi Marc Marquez sejak 2013.
Baca Juga: Wacana Duel Ke-3 Lawan Mike Tyson, Holyfield Cemas Kupingnya Digigit Lagi?
Berita Terkait
-
6 Motor Bekas Bandel Mulai Rp2 Jutaan, Enggan Punah dan Bikin Pendatang Baru Ketar-ketir
-
Gagal ke Mandalika, Pria Ini Malah Menang Undian Nonton MotoGP di Italia Gratis!
-
5 Motor Ojol Paling Irit 2025 yang Sudah Punya Charger Bawaan, dari Yamaha hingga Honda Semua Ada
-
Jadi Platinum Sponsor IMOS 2025, FIFGROUP Siapkan Hadiah Motor Honda PCX
-
Ini Strategi Jitu MotoGP Mandalika Gaet Ribuan Penonton, Apa Saja?
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia