Suara.com - Tontowi Ahmad berharap para juniornya di Pelatnas PBSI bisa melanjutkan perjuangannya dengan mencetak prestasi bagi Indonesia.
Hal itu disampaikannya usai memutuskan gantung raket. Tontowi Ahmad pensiun pada Senin (18/5/2020) lalu.
Keputusan pensiun diumumkan suami dari Michelle Harminc ini di akun Instagram pribadinya @tontowiahmad_.
Tontowi Ahmad mengungkapkan, tak mudah baginya mengambil keputusan pensiun dari dunia yang telah membesarkan namanya ini.
"Memutuskan pensiun itu rasanya campur aduk. Saya sudah lama menjalani hidup sebagai atlet bulutangkis," kata Tontowi Ahmad dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (20/5/2020).
"Di satu sisi lega karena ada waktu buat keluarga, tapi ada rasa kangen mau main badminton lagi," ungkapnya.
Selama berkarier di pentas bulutangkis, sudah banyak gelar yang dipersembahkan Tontowi Ahmad bagi Merah Putih.
Bersama partnernya, Liliyana Natsir, diantaranya Tontowi Ahmad pernah merebut medali emas Olimpiade 2016, dua kali gelar juara dunia, dan hattrick beruntun All England (2012, 2013, 2014).
Tontowi Ahmad berharap, para juniornya seperti Apriyani Rahayu dan kawan-kawan, bisa terus melanjutkan prestasi untuk Indonesia.
Baca Juga: Nikmati Masa Pensiun, Tontowi Ahmad Ingin Liburan ke Kampung Halaman Istri
"Mudah-mudahan apa yang saya dan Cik Butet (sapan akrab Liliyana) capai bisa jadi motivasi untuk para pemain muda," tuturnya.
"Dan yang penting itu, harus punya mindset seorang juara yaitu jangan pernah puas."
"Sekarang juara, besok kejar gelar lagi. Kalau ada target, latihan juga jadi lebih semangat," pungkas Tontowi Ahmad.
Sebelum gantung raket, pria berusia 32 tahun itu sempat bertandem dengan dua atlet muda yakni Winny Oktavina Kandow dan Apriyani Rahayu.
Berita Terkait
-
Nikmati Masa Pensiun, Tontowi Ahmad Ingin Liburan ke Kampung Halaman Istri
-
Belum Move On, Tontowi Ahmad Kerap Bermimpi Tengah Bertanding
-
Berkah Ramadan dan Berhijab, Maria Febe Dikaruniai Kehamilan Anak Kedua
-
Bela Tontowi Ahmad, Sony Dwi Kuncoro Kritik PBSI
-
Jalan Panjang Eks Pebulutangkis Maria Febe Jadi Mualaf: Senang Dengar Adzan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Berjiwa Ksatria, Rexy Mainaky Siap Mundur usai Gagal di SEA Games 2025
-
Presiden BAM Tetap Pertahankan Rexy Mainaky usai Kegagalan di SEA Games 2025
-
Borong Prestasi di SEA Games 2025, Panjat Tebing dan Bulu Tangkis Jadi Juara Umum
-
Timnas Voli Indonesia Hajar Myanmar 3-0, Lolos ke Semifinal SEA Games 2025
-
Peluang Terakhir Megawati Cs, Hadapi Filipina di Perebutan Perunggu SEA Games 2025
-
Hendro Yap Raih Emas SEA Games 2025, Kukuhkan Supremasi Jalan Cepat Asia Tenggara
-
Tak Terbendung, Odekta Elvina Naibaho Cetak Hattrick Emas Maraton Putri di SEA Games 2025
-
Pertandingan Sengit, Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Thailand di SEA Games 2025
-
Klasemen Medali SEA Games Hari Ini: Indonesia Kokoh di Posisi Kedua, Tambah 12 Emas
-
Final SEA Games 2025: Hajar Ganda Malaysia, Sabar/Reza Persembahkan Emas ke-37