Suara.com - Jorge Lorenzo berujar bahwa dia akan membuat keputusan yang sama lagi untuk meninggalkan Yamaha setelah musim MotoGP 2016 jika dia bisa mengulang waktu.
Dilansir dari Motorsport, Lorenzo merasa bahwa keputusan tersebut bukanlah hal yang disesali, namun dengan beberapa catatan.
Sebelumnya, dua tahun dengan tim Ducati menghasilkan hanya tiga kemenangan dan posisi kejuaraan terbaik ketujuh.
Sementara saat di Honda 2019, ia malah mengalami nasib nahas yang berpuncak pada keputusan pengunduran dirinya dari balapMotoGP.
"Saya tahu bahwa jika saya melanjutkan di Yamaha saya akan memiliki materi terbaik, saya selalu memilikinya dan tidak ada keluhan tentang itu. Tetapi memang benar bahwa kekuatan media Valentino selalu sangat kuat dan pada 2015 itu sangat jelas," ujar Lorenzo.
"Tapi itu bukan alasan utama, saya ingin berubah, untuk melakukan sesuatu yang akan membuat saya merasa hidup dan membuat saya bangun di pagi hari ingin memberikan segalanya," imbuhnya.
"Jika aku tinggal bersama Yamaha, aku mungkin sedikit mengalami cedera lebih sedikit dan telah meraih lebih banyak kemenangan, secara umum statistikku akan lebih baik. Tetapi jika dilihat sekarang dalam perspektif, aku akan melakukan apa yang aku lakukan lagi," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia