Suara.com - Trilogi pertarungan antara Deontay Wilder melawan Tyson Fury kemungkinan besar akan dilangsungkan di Sydney, Australia.
Hal itu disampaikan promotor legendaris dunia yang juga promotor Tyson Fury, Bob Arum.
Ditengah ketidakpastian event olahraga bisa kembali digelar di Amerika Serikat di masa pandemi Covid-19 sekarang ini, Arum telah mewacanakan menggelar pertarungan tinju di luar Negeri Paman Sam.
Bekerja sama dengan promotor lokal, Dean Lonergan, Arum merencanakan duel trilogi Deontay Wilder vs Tyson Fury digelar di Stadion Bankwest, Sydney.
Kendati ada proposal baru untuk membawa pertarungan tinju dunia itu di Auckland, Selandia Baru, namun Arum menyebut Sydney sebagai pilihan favorit.
"Saat ini Sydney menjadi favorit untuk menjadi tuan rumah pertarungan itu," kata Arum dikutip Suara.com dari Fox Sports, Selasa (9/6/2020).
"Saya punya pengalaman luar biasa baik ketika menyelenggarakan event tinju besar di Australia."
"Kami pernah menggelar duel Manny Pacquiao vs Jeff Horn di Australia dengan Lonergan. Acara itu sangat sukses yang ditonton langsung oleh lima juta orang di AS," ungkapnya.
Trilogi ini banyak dinantikan para penggemar tinju untuk melihat kebangkitan Deontay Wilder usai kalah TKO pada pertemuan kedua 22 Februari 2020 lalu.
Baca Juga: Tinju Dunia: Manny Pacquiao Diklaim Siap Kembali Naik Ring Kapan Saja
Berdasarkan klausul kontraknya, petinju yang kalah memiliki opsi untuk tarung ulang. Opsi itu digunakan oleh Wilder.
Pertama kali Deontay Wilder dan Tyson Fury bertarung di atas ring yakni pada 1 Desember 2018. Duel itu berakhir imbang.
Berita Terkait
-
Tinju Dunia: Manny Pacquiao Diklaim Siap Kembali Naik Ring Kapan Saja
-
Petinju Cantik Positif Covid-19, Khabib Dijodohkan
-
Masih Aktif Bertinju, Manny Pacquiao Siap Maju Dalam Bursa Capres Filipina
-
Batal Tarung H-2 Jelang Duel, Petinju Cantik Mikaela: Saya OTG Covid-19
-
Tinju Dunia: H-2 Jelang Pertarungan, Petinju Cantik Ini Positif Covid-19
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025